Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg
Travel

Hong Kong Larang Masuk Turis Asing dari 8 Negara Berikut Ini

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 7 Januari 2022 - 09:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong telah mengumumkan pembatasan ketat mengingat meningkatnya kasus COVID di seluruh dunia.

Hong Kong mengumumkan larangan penerbangan dari delapan negara, menutup pusat kebugaran dan bar, dan bahkan membatalkan pilihan makan di restoran.

Pembatasan terbaru kemungkinan akan memengaruhi ekonomi pusat bisnis internasional ini yang telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan strategi nol-COVID, dan telah berhasil menjaga kasus tetap rendah, dengan memutus penduduknya dari seluruh dunia.

Sesuai laporan, Hong Kong kini telah membatalkan penerbangan dari Kanada, India, Australia, Prancis, Pakistan, Inggris, Filipina, dan Amerika Serikat selama dua minggu.

Seperti China daratan, Hong Kong juga telah memberlakukan beberapa tindakan paling keras di dunia selama pandemi, termasuk karantina selama berminggu-minggu, perbatasan yang hampir tertutup, pengujian massal, dan penguncian yang ditargetkan.

Dilaporkan, kota ini mencatat 114 kasus Omicron baru-baru ini, dengan sebagian besar terdeteksi di bandara atau selama karantina hotel 21 hari mereka, yang telah menjadi aturan wajib bagi sebagian besar penumpang yang tiba.

Jika laporan akan berlalu, kota ini sekali lagi membawa tindakan keras baru setelah wabah komunitas kecil telah ditelusuri ke staf maskapai Cathay Pacific dalam beberapa hari terakhir.

Mengacu pada hal itu, Kepala Eksekutif Carrie Lam menyatakan bahwa pejabat kesehatan berpandangan bahwa varian menular itu menyebar secara diam-diam di masyarakat. Ia menambahkan, meski sudah mengidentifikasi sumbernya, namun belum bisa mengidentifikasi jalur penularannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro