Gado-gado Betawi/wikipedia
Kuliner

12 Hidangan Tradisional Terbaik di Indonesia

Intan Riskina Ichsan
Senin, 6 Desember 2021 - 12:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Masakan Indonesia mewakili makanan, resep, dan warisan kuliner dari kepulauan terbesar di dunia. Indonesia terdiri dari 17.508 pulau (sekitar 6.000 di antaranya berpenghuni) dan lebih dari 600 kelompok etnis, banyak di antaranya membanggakan masakan daerah dan tradisi kuliner mereka sendiri.

Secara keseluruhan, masakan Indonesia memiliki sekitar 5.350 resep tradisional. Mereka sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dan menunjukkan ciri khas tradisional tersendiri yang begitu beragam dan kaya akan budaya bahkan pengaruh asing.

Di Sumatera misalnya, Anda akan menemukan hidangan daging dan sayuran kari yang dibentuk oleh pengaruh India dan Timur Tengah. Masakan Indonesia Timur mirip dengan masakan Polinesia dan Melanesia sementara makanan Jawa sebagian besar tetap asli dengan sedikit pengaruh Cina.

Dengan keragaman daerahnya yang luas, berikut 10 hidangan tradisional terbaik di Indonesia dilansir dari Will Fly for Food:

1. Sate

Sate adalah salah satu hidangan paling populer dan dicintai dalam masakan Indonesia. Biasanya dibuat dengan potongan kecil ayam, sapi, kambing, ikan, atau makanan laut, tetapi bisa juga dibuat dengan banyak jenis daging dan sayuran lainnya. Ditusuk di batang bambu dan dipanggang di atas arang sebelum disajikan dengan berbagai saus, paling sering kombinasi saus kacang dan kecap manis.

Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh kepulauan Melayu, ke negara-negara seperti Malaysia di mana sate diakui sebagai hidangan nasional. Sate ada di mana-mana di hampir setiap wilayah Indonesia dan sama-sama populer di warung kaki lima dan restoran Indonesia yang lebih mewah.

2. Nasi Goreng

Nasi goreng dengan kecap manis, terasi, bawang putih, bawang merah, asam, dan cabai. Kecap lah yang membuat nasi goreng berwarna cokelat seperti ciri khasnya. Selain bahan dasar, nasi goreng bisa dibuat dengan berbagai bahan lain seperti daging, seafood, telur, sayuran, dan kerupuk.

3. Tumpeng

Hingga 2018, tumpeng adalah satu-satunya hidangan yang dianggap sebagai hidangan nasional Indonesia oleh Kementerian Pariwisata. Tumpeng mengacu pada hidangan nasi Jawa berbentuk kerucut yang disajikan dengan banyak sisi di atas tampah (nampan anyaman bambu) yang dilapisi daun pisang. Bisa dibuat dengan nasi kukus biasa, nasi uduk (dengan santan), atau nasi kuning yang dibentuk menjadi gunung yang sempurna menggunakan wadah anyaman bambu berbentuk kerucut.

4. Rendang

Rendang mengacu pada hidangan daging Indonesia yang berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat. Ini adalah hidangan seperti kari yang diyakini telah dipengaruhi oleh kari India utara. Seperti tumpeng, rendang adalah makanan budaya Indonesia penting yang sering disajikan pada pertemuan seremonial seperti pernikahan dan ulang tahun.

Ini secara tradisional dibuat dengan daging sapi meskipun dapat dibuat dengan protein hewani lainnya juga seperti ayam, bebek, kambing, atau kerbau. Daging sapi dimasak perlahan selama beberapa jam dalam santan dan bumbu sampai empuk.

5. Soto

Sup tradisional Indonesia ini dibuat dengan daging dan sayuran. Paling sering dibuat dengan ayam atau sapi meskipun bisa dibuat dengan jenis daging lain juga seperti daging kambing atau kerbau. Soto banyak dikonsumsi dalam berbagai bentuk di seluruh Indonesia. Biasanya dinamai sesuai daerah asalnya atau bahan utama yang digunakan untuk membuatnya. Contohnya termasuk soto bandung dari Bandung dan soto ayam yang berbahan dasar daging ayam.

6. Gado-Gado

Salad Indonesia ini dibuat dengan sayuran direbus atau dikukus kemudian disajikan dengan saus saus kacang. Namanya secara harfiah berarti "campuran" dan mengacu pada sejumlah bahan yang digunakan untuk membuatnya seperti telur rebus, kentang, tauge, tahu, tempe, dan kerupuk.

7. Sop

Seperti yang dijelaskan, soto mengacu pada sup tradisional Indonesia sedangkan sop menggambarkan sup yang memiliki pengaruh asing. Salah satu jenis sop yang paling populer adalah sop buntut. Sop ini berisikan kaldu daging sapi bening yang dibuat dengan sejumlah bahan seperti wortel, kentang, tomat, seledri, daun bawang, dan bawang merah goreng.

8. Rujak

Rujak adalah hidangan salad buah dan sayuran tradisional Jawa. Itu ada dalam berbagai bentuk di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu makanan paling awal yang diidentifikasi secara historis di Jawa kuno.

Rujak biasanya dibuat dengan irisan buah dan sayuran segar yang disajikan dengan saus aren pedas. Berbeda dengan salad buah barat, rujak rasanya gurih, manis, dan pedas berkat sausnya yang terbuat dari cabai giling, gula aren, terasi, dan kacang tanah.

9. Bakso

Bakso terbuat dari daging sapi. Biasanya dibuat dengan lebih banyak daging giling halus yang dicampur dengan sedikit tepung tapioka dan garam. Daging sapi adalah yang paling umum meskipun dapat dibuat dengan protein lain juga seperti ayam atau ikan. Dapat disajikan dalam hidangan sup mie.

10.  Siomay / Batagor

Siomay dan batagor adalah pangsit ikan khas Indonesia yang disajikan dengan saus kacang. Keduanya merupakan turunan dari shumai Cina dengan perbedaan utama adalah siomay dikukus sementara batagor digoreng.

Untuk mempersiapkannya, pasta ikan dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan kemudian dikukus atau digoreng. Biasanya terbuat dari tenggiri atau makarel Spanyol meskipun dapat dibuat dari protein makanan laut lainnya juga seperti tuna atau udang.

Berasal dari Bandung, siomay dan batagor sudah banyak tersedia di seluruh Indonesia dan sering dinikmati sebagai camilan. Disajikan dengan saus kacang bersama dengan bumbu seperti kecap manis, sambal, dan air jeruk nipis.

11.  Pempek

Pempek adalah sejenis kue ikan yang berasal dari Palembang di Sumatera Selatan. Seperti batagor, itu adalah hidangan yang dipengaruhi Cina yang biasanya dibuat dengan daging ikan tenggiri goreng.

Pempek terbuat dari daging ikan giling tanpa tulang yang dicampur air, garam, dan tepung sagu. Adonan direbus atau dikukus sebelum digoreng dan disajikan dengan saus asam manis yang terbuat dari gula aren, cabai, bawang putih, cuka, dan garam.

12.  Tempe

Tempe mengacu pada produk makanan Jawa yang terbuat dari kedelai fermentasi yang diikat menjadi bentuk kue. Seperti tahu, terbuat dari kedelai tapi proses produksinya berbeda. Tahu terbuat dari susu kedelai yang dikentalkan yang telah ditekan menjadi balok-balok putih padat. Tempe, di sisi lain, terbuat dari kedelai utuh yang dimasak, difermentasi, dan dibentuk menjadi balok.

Kedelai yang difermentasi adalah bahan utama tempe tetapi dibuat dengan bahan lain juga seperti beras merah, quinoa, biji rami, dan rempah-rempah. Tempe umumnya digoreng dan digunakan di banyak masakan Indonesia seperti sup, salad, sandwich, dan semur.

Sumber:

https://www.willflyforfood.net/indonesian-food-guide/

Penulis: Intan Riskina Ichsan/Magang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro