Fukiware air terjun
Travel

Air Terjun Fukiware, "Niagara dari Timur" di Jepang

Intan Riskina Ichsan
Rabu, 1 Desember 2021 - 15:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Air Terjun Fukiware, terletak di kota Numata prefektur Gunma, adalah air terjun yang disebut sebagai “Niagara dari Timur”. Air terjun selebar 30 meter dan tinggi 7 meter ini ditetapkan sebagai monumen alam nasional dan situs pemandangan nasional.

Di sekitar air terjun, ada batu-batu berbentuk unik, jembatan gantung dan banyak lagi. Air terjun ini meninggalkan kesan yang mencolok bagi semua pengunjung, dengan alirannya yang kuat dan pemandangannya yang indah.

Nama "Fukiware " berasal dari tampilan air terjun yang terlihat seperti hasil dari ledakan batu besar.

Batuan dan struktur geologi Air Terjun Fukiware tercipta sekitar 9 juta tahun yang lalu setelah letusan gunung berapi. Lava dari letusan meleleh dan memadat di daerah itu, dan sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, air terjun itu terbentuk.

Ada banyak batu berbentuk unik yang merupakan hasil dari erosi sungai ke tanah. Batuan ini disebut Batu Hannya. Namanya diambil dari bukaan besar di tengah, karena menyerupai hannya, topeng yang digunakan dalam pertunjukan teater Noh.

Sekitar bulan April dan Mei adalah waktu terbaik untuk melihat air terjun turun. Salju yang ada akan mencair dan mengalir ke air terjun sehingga tampak sangat indah.

Air Terjun Fukiware juga lekat dengan “Legenda Ryugu”. Cekungan air terjun dikatakan terhubung ke Kastil Ryugu di Okinawa, sebuah kastil legendaris yang ditampilkan dalam banyak cerita rakyat Jepang.

Dikatakan bahwa desa-desa terdekat akan meminjam peralatan makan dari Kastil Ryugu untuk acara-acara khusus dengan melemparkan surat ke dalam baskom. Keesokan harinya, penduduk desa akan menemukan set peralatan makan yang ditunjuk di dekat baskom.

Suatu hari, penduduk desa meminjam satu set peralatan makan, tetapi lupa mengembalikan hanya satu. Sejak saat itu, Kastil Ryugu dikatakan tidak pernah menyewakan peralatan makan mereka. Mangkuk yang seharusnya tidak dikembalikan, disebut Ryugu-no-wan (Ryugu Bowl), disimpan dengan aman hingga hari ini.

Untuk mengunjungi air terjun ini, Anda dapat menaiki bus dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Fukiware-no-taki. Tidak usah khawatir soal biaya karena gratis, namun pastikan Anda datang saat siang hari karena air terjun ini akan tutup pada malam hari dan pada pertengahan bulan Desember dan Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro