Bisnis.com, JAKARTA— Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Mandalika menjadi lokasi yang diminati para wisatawan terlebih saat ditetapkan menjadi penyelenggaraan SuperBike 2021.
Jika Anda ingin menonton WSBK di sirkuit, Anda juga bisa mengunjungi banyaknya tempat wisata di Mandalika loh.
Penasaran, mana saja tempat wisata menarik di Mandallika? Berikut sepuluh rekomendasi tempat beserta harganya dilansir dari berbagai sumber :
1. Pantai Sari Goang
Dijuluki sebagai Raja Ampat-nya Lombok, di tengah pantai ini terdapat pulau kecil berupa batu karang yang berlubang. Pantai ini masih asri dan alami karena masih sedikit wisatawan yang mengunjunginya. Pasirnya putih kecoklatan dan tempat ini cocok untuk melihat sunrise. Harganya juga sangat terjangkau yaitu Rp15.000 saja.
2. Pantai Batu Payung
Pantai ini memiliki keunikan tersendiri yaitu dengan adanya batu besar yang mirip seperti payung. Bagian bawah terlihat ramping kemudian bagian atas melebar sehingga kamu bisa berteduh di bawahnya layaknya payung.
Lokasi pantai cukup dekat dengan Gili Anakanjan dan di sekitarnya terdapat beberapa pulau kecil yang bisa dikunjungi. Tak perlu khawatir soal harga karena biaya memasuk ke pantai ini adalah gratis.
3. Bukit Merese Lombok
Bukit Merese atau lebih sering disebut dengan bukit cinta ini adalah bukit yang memiliki panorama indah, sehingga setiap wisatawan yang datang akan langsung jatuh cinta. Letaknya cukup tinggi dan titik paling menakjubkan di Bukit Merese adalah berada di puncaknya. Tidak ada tiket masuk, kamu hanya perlu membayar parkir Rp5000/motor dan Rp10.000/mobil.
4. Taman Wisata Alam Gunung Tunak
Taman wisata alam ini menawarkan eksotika keindahan alam melalui komposisi apik antara pantai dan tebing-tebing perbukitan. Luas area taman wisata ini kurang lebih 1.200 hektar dan cocok bagi para pengunjung yang menyukai fotografi. Harganya pun terjangkau yaitu tiket masuk di hari biasa Rp5000 dan di hari libur Rp7500.
5. Patung Putri Mandalika
Tempat ini menjadi sejarah di Mandalika karena patung ini erat kaitannya dengan Putri Mandalika yang menyeburkan dirinya ke laut dan dipercaya menjelma menjadi cacing laut. Untuk mengunjungi tempat ini pun kamu tidak perlu merogoh kocek karena gratis.
6. Desa Adat Sade
Desa Sade dijadikan desa wisata dikarenakan desa ini ditempati oleh suku asli Suku Sasak Sade Lombok yang masih memegang teguh kepercayaan, nilai budaya serta adat istiadat leluhur.
Bangunan yang ada di desa Sade memiliki ciri khas bangunan tradisional Sasak. Berdinding anyaman bambu dan beratap rumbia kering dengan tiang terbuat dari kayu. Untuk masuk, wisatawan tidak akan dipungut biaya alias gratis.
7. Pantai Semeti
Dalam hal keindahan, sejauh ini formasi bebatuan karang adalah daya tarik utama Pantai Semeti Lombok. Selain berforo dengan latar batuan karan, aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan adalah kamu bisa bersantai di pasirnya yang putih bersih, memancing, atau susur pantai. Harga masuknya hanya Rp5000 saja.
8. Pantai Telawas
Masih dekat dengan Pantai Semeti, pantai ini masih jarang dikunjungi sehingga terlihat lebih alami dan asri. Didominasi batuan karang beraneka bentuk dan ukuran, serta perbukitan karang yang rimbun dengan tetumbuhan.
Kamu juga bisa camping di pantai ini dengan biaya camping Rp25.000 sudah termasuk tiket masuk. Sewa tenda mulai Rp50.000 dan campfire Rp20.000. Hanya ingin berkunjung saja tanpa camping? Maka kamu dikenakan biaya Rp5000 saja.
9. Air Terjun Benang Kelambu
Daya tarik yang pertama dari Air Terjun Benang Kelambu adalah keberadaan air terjunnya yang lebih dari satu, serta berada dalam satu lokasi utama yang sama. Arus air yang turun tidaklah deras, bahkan cenderung mengalir di tebing batu
Mitos di Air Terjun Benang Kelambu terkait dengan cerita khasiat air yang mampu membuat awet muda, serta mencari berkah, dan keselamatan. Karena kawasan tersebut pernah dijadikan tempatnya orang-orang sakti. Tiketnya sangat murah yakni hanya Rp3000 saja.
10. Air Terjun Tiu Kelelep
Air Terjun Tiu Kelep adalah air terjun setinggi 42 meter yang bertingkat-tingkat dan terletak pada kaki Gunung Rinjani. Dalam bahasa Sasak, air terjun tersebut memiliki arti Kolam Renang "Tiu" dan "Kelep" berarti Terbang. Jika digabungkan, bisa berarti Kolam Renang Terbang. Kamu harus membayar sebesar Rp10.000 kemudian mengikuti pemandu untuk melewati hutan dan tiba di tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
