jakarta dessert week
Kuliner

Jakarta Dessert Week Tokopedia Digelar 25 Oktober hingga 14 November 2021

Ni Luh Anggela
Senin, 25 Oktober 2021 - 21:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jakarta Dessert Week (JDW) kembali digelar dari 25 Oktober hingga 14 November 2021. Masih sama seperti tahun sebelumnya, JDW kali ini digelar secara online dan kembali berkolaborasi dengan Tokopedia.
 
Dengan tema ‘ART’, JDW menantang chef pastry dan dessert untuk menciptakan produk yang menarik dan lezat, tetapi juga aman saat dikirim.
 
“Buat kami, tahun ini cukup monumental karena dalam semua keterbatasan, kita masih berhasil membuat JDW dan tidak lupa juga bahwa dukungan dari pemerintah itu juga menjadi salah satu aspek yang paling krusial sehingga tahun ini kita bisa melakukan JDW dengan sukses,” kata Gupta Sitorus, salah satu pendiri JDW dalam jumpa pers virtual pembukaan JDW, Senin (25/10/2021).
 
Ada 68 toko kue dan resto yang terlibat seperti Endorphins, Hokkaido Baby, Beau Pizza & Bagels, Beau Bakery, Papillon D'or Patisserie, Orvia, Mookie, Luceria, Mad Bagel dan masih banyak lagi. Semua produk mereka bisa Anda temukan di segmen khusus Tokopedia.
 
Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia mengatakan, kolaborasi antara JDW dan Tokopedia merupakan kolaborasi kedua kalinya dan dia sangat senang  bisa kembali berkolaborasi bersama.
 
“Di  sisi lain, inisiatif JDW ini juga menjadi salah satu upaya Tokopedia untuk mendukung perkembangan UMKM lokal pastinya terutama di bidang Makanan dan minuman melalui pemanfaatan teknologi . Melalui JDW ini UMKM lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas” kata Ekhel.
  
Memasuki tahun ketiga, JDW dinobatkan sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021 yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.
 
Di JDW, nantinya masyarakat bisa memanfaatkan berbagai benefit mulai dari voucher cashback, bebas ongkir maupun promo-promo lainnya yang bisa  didapatkan melalui Tokopedia Play.
 
“Harapan kami kolaborasi ini bisa terus dilangsungkan agar produk UMKM lokal bisa terus menjadi pilihan utama masyarakat supaya bisa bangkit bersama juga di tengah pandemi dan mengingat UMKM merupakan penyokong lebih dari 60 persen PDB Indonesia,” ujar Ekhel.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro