Pulau Bidadari/Indonesiatravel
Travel

10 Pulau Terbaik di Kepulauan Seribu

Ayyubi Kholid Saifullah
Rabu, 13 Oktober 2021 - 18:27
Bagikan

Pulau Bidadari, Ayer dan Onrust

1. Pulau Bidadari

Adalah pulau terdekat dari pelabuhan feri Marina Ancol  dan hanya 30 menit perjalanan dengan perahu, di mana Anda dapat langsung menikmati situs fotogenik Fort Martello , yang dibangun pada abad ke-17.

Pulau ini memiliki koleksi pohon langka yang luar biasa yang tumbuh secara alami di tanahnya yang subur. Ada Pohon Damai ( baringtoniaexelsa ), Pohon Sentigi ( pempisacidula ), Pohon Kayu Hitam ( diospyrosmaritama ), pohon buah-buahan dan pohon bakau yang merupakan sumber daya yang luar biasa untuk dipelajari.

Pondok terapung adalah tempat favorit untuk menghabiskan liburan Anda di pulau ini. Bersantai dan tenggelamkan kaki Anda di pasir. Jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan laut lezat lokal yang segar dari air biru.

2. Pulau Ayer

Resor Pulau Ayer menawarkan pilihan kepada wisatawan untuk menginap di pondok terapung atau di darat di vila yang dirancang dengan detail tradisional Papua. Resor ini dikembangkan pada 1950-an dan merupakan tempat peristirahatan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Melengkapi segala macam fasilitas liburan seperti restoran, arcade zone, karaoke, taman bermain, lapangan olahraga, dan kolam renang besar, ini adalah salah satu kegiatan olahraga air yang menyenangkan untuk dicoba di pulau ini.

Terletak hanya sekitar 25 menit dari Marina Ancol , pulau ini merupakan salah satu tujuan favorit untuk keluarga dan pertemuan kelompok besar.

3. Pulau Onrust

Pulau Onrust  adalah sebuah pulau kecil yang menyembunyikan benteng bersejarah Belanda dan peninggalan lainnya dari masa kolonial Belanda dan sekarang berfungsi sebagai museum pulau. Nama 'Onrust' berasal dari kata Belanda yang berarti 'Kerusuhan'.

Meskipun demikian, sumber lain menyebutkan kemungkinan alternatif, yang mungkin berasal dari seorang bangsawan Belanda bernama Baas Onrust Cornelis van der Walck. Sejarah pulau ini berasal dari tahun 1800-an.

Dalam waktu beberapa kali berubah fungsi, dari menjadi galangan kapal penting Perusahaan Hindia Timur Belanda, VOC, menjadi stasiun cuaca, sanatorium, karantina haji, dan bahkan sebagai penjara bagi penjahat terkenal.

Oleh karena itu pulau ini menyimpan banyak jejak mengikuti sejarahnya yang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro