Bisnis.com, JAKARTA - Bukit Jokowi tengah ramai menjadi perbincangan lantaran sebagai lokasi wisata kontingen PON XX Papua dari berbagai daerah.
Dikutip melalui laman resmi Jayapurakota, Provinsi Papua menyimpan banyak tempat wisata yang eksotis dan menawan, seperti salah satunya Bukit Jokowi.
Pengelola Bukit Jokowi, Erik J. Korwa mengatakan, bukit yang pernah dikunjungi Presiden RI ke-7, Joko Widodo pada 2016, menjadi inspirasi pemilik tempat untuk menjadikan salah satu destinasi wisata milik Portnumbay.
Wisata Bukit Jokowi ini berada di Skyland, Entrop, Kota Jayapura, Papua.
Dari ketinggian bukit inilah, hamparan pemandangan indah akan membuat pengunjung terpesona dengan alam di Papua.
Selain itu, dia melanjutkan wisatawan disuguhkan lanskap Teluk Youtefa, perbukitan Skyline dan hamparan panorama alam Hutan Mendug, serta Kampung Enggros dan Tobati.
Pepohonan hijau yang menyegarkan mata itu berpadu dengan merahnya jembatan Holtekamp sepanjang 733 meter yang menghubungkan Kota Jayapura dan perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Tidak hanya itu, Bukit Jokowi juga langsung menghadap Samudera Pasifik serta memperlihatkan ruas jalan layang sepanjang 3,5 km dari Pantai Hamadi sampai ke Vihara di Skyland.
Selain menyuguhkan pemandangan apik, Bukit Jokowi juga menawarkan beragam spot foto yang menarik dan kekinian.
Wisatawan yang datang bisa memanfaatkannya untuk berfoto dengan latar pemandangan Teluk Youtefe yang cantik plus menggunakan atribut yang disediakan.
Selain memiliki spot berfoto, pengunjung juga akan disuguhkan fasilitas untuk berwisata kuliner berkonsep warung yang berbentuk rumah honai dan pondokan.
Dengan harga bersahabat, pemilik warung menyediakan aneka makanan dan minuman seperti kelapa muda, mi rebus, kopi, hingga teh panas.
Untuk menikmati alam dari Bukit Jokowi juga tidak butuh biaya besar, karena hanya membayar uang parkir kendaraan sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kedaraan roda empat.
Sekadar informasi, nama Bukit Jokowi ini karena Presiden Joko Widodo menjadikan kawasan tersebut sebagai pos pantau pengerjaan Jalan Ring Road Papua.
Kawasan yang dulunya tanah lapang yang gersang, ditumbuhi pohon-pohon besar ini disulap oleh warga sekitar menjadi destinasi wisata baru yang menarik untuk spot foto.
Erik melanjutkan, keamanan di daerah wisata tersebut terjamin lantaran dengan melibatkan pemuda dan warga lokal untuk saling menjaga keamanan bagi pengunjung.
Bahkan, tempat wisata ini dilarang untuk membawa dan mengkosumsi minumas keras dan obat terlarang dan di Bukit Jokowi pengunjung juga bisa melihat tumbuhan ganja secara langsung.
“Disini sa larang untuk miras, dan narkotika atau apa saja. Torang juga ada tanam pohon ganja untuk warga dan anak-anak bisa tau bagaiman pohon ganja tapi tidak dikosumsikan,” jelasnya seperti dikutip Bisnis, Selasa (5/10/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
