Bisnis.com, JAKARTA – Jenis kopi mulai dari whole bean, drip grind, espresso, atau kopi French press, minuman populer ini dikonsumsi oleh lebih dari 1 miliar orang per hari. Selain populer, kopi juga memiliki harga yang beragam, dari yang termurah hingga yang paling mahal.
Kelangkaan dan lamanya proses produksi membuat kopi menjadi lebih mahal. Single estate coffee atau yang juga dikenal dengan single origin coffee umumnya lebih mahal daripada campuran kopi.
Definisi single estate coffee bervariasi. Ini bisa berarti dari satu pertanian atau wilayah dalam suatu negara. Single origin coffee biasanya memiliki cita rasa yang khas dan unik.
Melansir Luxury Columnist, berikut 10 kopi termahal di dunia.
1. Black Ivory Coffee – US$1,000+ (sekitar Rp14 juta)/Pound
Kopi asal Thailand Utara ini merupakan salah satu kopi paling langka di dunia. Kopi yang dikenal sebagai kopi kotoran gajah ini dicerna dan disempurnakan oleh gajah. Metode produksi kopi yang terbilang unik inilah yang membuat harganya sangat mahal. Ini menghasilkan biji kopi yang difermentasi secara alami dan memiliki rasa manis.
2. Hacienda La Esmeralda – US$350(sekitar Rp5 juta)/Pound
Kopi yang telah memenangkan penghargaan Best of Panama beberapa kali ini berasal dari wilayah Chiriqui di Panama Barat Daya. Daerah pegunungan ini memiliki beberapa iklim mikro, yang membuat kopi Panama ini memiliki rasa yang unik. Kabut dingin memperlambat pematangan kopi, sehingga memberikan rasa yang lebih kaya.
| Baca Juga Army, Ada Tumbler BTS di Kopi Kenangan |
|---|
3. Kopi Luwak – US$160(sekitar Rp2,2 juta)/Pound
Selain Black Ivory, kopi luwak merupakan salah satu kopi yang paling unik. Itu karena biji kopi yang digunakan diambil dari sisa kotoran luwak atau musang kelapa. Kopi luwak memiliki kualitas yang tinggi karena luwak memilih sendiri buah kopi mana yang akan dimakan. Biji kopi tersebut difermentasi di perut luwak dan biji tersebut dicerna sebagian. Kemudian biji kopi dikeluarkan bersama dengan kotorannya. Biji-biji tersebut lalu diambil dan langsung dipanggang untuk membuat kopi luwak.
4. Ospina Dynasty – US$150(sekitar Rp2,1 juta)/Pound
Tumbuh di lereng gunung berapi pegunungan Andes, kopi Ospina terbuat dari biji Arabika Typica yang langka. Ini dipetik dengan tangan saat matang, sebelum dicuci, difermentasi, dijemur, digiling dan dipanggang.
5. El Salvador – US$135(sekitar Rp1,9 juta)/Pound
Kopi unik dari El Salvador ini dibuat menggunakan proses Pulped Natural. Juga dikenal sebagai metode pemrosesan madu, metode ini memberikan rasa buah ceri dan cokelat yang manis pada kopi Anda.
6. Jamaica Blue Wallenford – US$100(sekitar Rp1,4 juta)/Pound
Permintaannya yang tinggi membuat kopi ini memiliki harga yang cukup mahal. Untuk digolongkan sebagai kopi Jamaica Blue, kopi itu harus berasal dari wilayah yang diakui di wilayah Gunung Jamaica Blue. Pegunungan Jamaica Blue menghasilkan kopi yang ditanam di gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian lebih dari 7000 kaki. Jamaika Blue Wallenford adalah salah satu varietas terbaik, dengan rasa yang kuat dan keasaman yang seimbang.
7. Peaberry Hawaiian Kona – US$88 (sekitar Rp1 juta)/Pound
Hawaii dikenal dengan Kopi Kona yang ringan namun lembut. Tumbuh di lereng gunung berapi Big Island, peaberry coffee Kona dipilih sendiri. Peaberry dianggap sebagai sampanye kopi. Kopi biji utuh ini tersedia dalam dark atau medium roast.
8. Swiss Water Decaf Kona – US$55 (sekitar Rp785.290,00)/Pound
Air Swiss Decaf Kona by Koa Coffee ini memiliki semua rasa kopi tanpa kafein. Metode Swiss Water 100 persen bebas bahan kimia. Dalam proses ini, kafein diekstraksi dari biji kopi dan disaring melalui arang aktif. Biji kopi kemudian dikembalikan ke air panas, sehingga mereka menyerap kembali elemen rasa bebas kafein di dalam air.
Metode ini menghasilkan kopi yang 99,9 persen bebas kafein, ideal bagi mereka yang sulit tidur tetapi ingin kopi yang kaya rasa.
9. Nepal Himalayan – US$50 (sekitar Rp714.150,00)/Pound
Dianugerahi Kopi Gourmet Terbaik di Kontes Kopi Internasional ke-2 di kompetisi negara asal mereka di Paris, mereka memiliki rasa seperti Jamaika Blue Mountain namun dengan harga yang jauh lebih rendah.
Kopi Nepal Himalayan Lalitpur ditanam di Greenwell Organic Farm di Nepal pada ketinggian 4.400 kaki. Ini adalah salah satu daerah kopi paling utara di dunia. Kopi Nepal Himalayan Lalitpur ditanam secara organik, bersertifikat halal dan memiliki rasa cranberry, jeruk dan prune dengan keasaman yang menyenangkan.
10. Guatemala Geisha – US$50 (sekitar Rp714.150,00)/Pound
Guatemala Geisha adalah single-origin coffee dari perkebunan Nueva Granada. Terletak di San Marcos, pada ketinggian 5.000 kaki, pertanian ini dekat dengan gunung berapi Tacana dan Tajumulco.
Tanaman kopi ini berasal dari Ethiopia dan memiliki 30 persen lebih sedikit kafein daripada kopi biasa. Kopi Guatemala Geisha memiliki aroma melati yang intens, dengan aksen bergamot dan mandarin. Teh edisi terbatas dari Volcanica Coffee ini bersertifikat Rainforest Alliance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
