Ilustrasi/acorazzi.com
Travel

Mengintip Proses Pengecatan 2 Ikonik Dunia, Menara Eiffel dan Burj Khalifa

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 5 September 2021 - 12:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Siapa yang tidak  kenal menara Eiffel, monumen megah dan terkenal yang terletak di Prancis.

Selain kepopulerannya, tahukah Anda jika monumen klasik itu dicat ulang kira – rata-setiap tujuh tahun!

Dilansir dari scottishconstructionnow, kegiatan rutin ini harus dilakukan karena Eiffel terbuat dari besi tempa, sehingga harus sering dirawat dengan lapisan cat baru agar logam tidak berkarat.

Untuk menyelesaikan tugas vital ini, pertama-tama pelukis harus melucuti menara, membersihkannya, dan anti karat sebelum mengecat. Dengan tinggi 324m (1.063 kaki), itu banyak genangan besi untuk dirawat dan kemudian dicat.

Menara ini memiliki banyak warna berbeda selama bertahun-tahun, dimulai dengan cat "merah Venesia" di tahun-tahun awalnya sebelum beralih ke coklat kemerahan, coklat oker, dan coklat kuning, sebelum "Menara Eiffel coklat" yang kita semua kenal sekarang.

Jotun telah menjadi pemasok cat pilihan selama beberapa tahun sekarang, dan baru-baru ini diumumkan bahwa warna menara akan berubah sekali lagi. Untuk Olimpiade 2024, menara akan dicat ulang dengan warna emas, yang lebih mencerminkan visi Gustave Eiffel untuk karyanya.

Dalam setiap pengecatan ulang, sekitar 60 ton cat digunakan oleh 50 pelukis yang terlatih bekerja di ketinggian untuk mengecat total permukaan 250.000m². Bahkan dengan begitu banyak pelukis yang bekerja, proses pengecatan menara bisa memakan waktu antara 18 bulan dan tiga tahun. Ini karena menara tidak bisa dicat jika basah atau terlalu dingin.

Selain mengecat menara Eiffel, Jotun juga ternyata mengecat gedung burj Khalifa.

Dikutip dari laman resmi Jotun, sebanyak 122.000 kilogram powder coating dan 487.000 liter cat digunakan untuk menghias dan melindungi menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Rangkaian produk Jotashield Jotun digunakan pada struktur karena daya rekatnya yang sangat baik dan fitur tahan kelembaban yang melindungi beton terhadap masuknya garam dan karbon dioksida.

Selain itu, 26 corak warna khusus dari rangkaian Fenomastik Jotun digunakan untuk menutupi area interior seluas 700.000 meter persegi. Cat interior bebas timah dan tidak menguning yang digunakan juga memberikan hasil akhir yang keras namun halus yang tahan lama dan mudah dicuci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro