Bisnis.com, JAKARTA — Pusat kebugaran di ibu kota Korea Selatan, Seoul akan melarang memutar lagu tempo cepat di tempat gym.
Pemerintah setempat telah menghimbau tempat kebugaran di Seoul untuk tidak memutar musik dengan tempo lebih tinggi dari 120 ketukan per menit atau beats per minute (bpm).
Hal itu dilakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Dilansir dari bbc.com, Selasa (13/7/2021) treadmill akan dibatasi hingga maksimum 6km/jam (3,7 mph).
Pejabat kesehatan mengatakan pembatasan itu akan mencegah orang bernapas terlalu cepat atau memercikkan keringat satu sama lain
Jika melihat lagu K-pop berdasarkan bpm, hal itu menunjukkan bahwa penggemar Blackpink mungkin lebih menderita daripada pengikut BTS. Pasalnya lagu-lagu Blankpink lebih bertempo cepat dari lagu-lagu BTS.
Korea Selatan sendiri kini sedang berjuang melawan wabah baru virus, dengan 1.100 kasus baru tercatat pada hari Minggu (11/7/2021).
Perdana Menteri Kim Boo-kyum memperingatkan bahwa negara itu telah mencapai tingkat krisis maksimum.
Mereka yang menghadiri kelas olahraga seperti Zumba, spin, dan aerobik di wilayah Seoul yang lebih besar akan menghadapi batas 120bpm mulai Senin(12/7/2021.
| Baca Juga https://teknologi.bisnis.com/read/20200907/282/1285713/gara-gara-pandemi-kegiatan-kesehatan-dan-fitn |
|---|
Setiap orang juga hanya diperbolehkan menghabiskan dua jam pada satu waktu di fasilitas olahraga dalam ruangan. Dan tidak boleh menggunakan pancuran atau ruang bilas.
Semua fasilitas olahraga harus tutup pada pukul 22:00. Langkah tersebut dipertanyakan oleh pemilik gym. Kang Hyun-ku, pemilik gym di Seoul, bertanya apakah ada bukti bahwa pilihan antara musik klasik dan BTS berdampak pada penyebaran virus.
Dia juga mengatakan banyak orang menggunakan earphone mereka sendiri, bertanya.
"Bagaimana Anda mengontrol daftar putar mereka?," katanya.
Tetapi para pejabat mengatakan langkah-langkah itu membantu mencegah pusat kebugaran ditutup sepenuhnya.
Para ahli mengatakan sulit untuk mengetahui apakah orang telah terinfeksi di gym. Angka-angka dari Inggris tahun lalu menunjukkan bahwa mereka bukan hotspot yang signifikan untuk infeksi.
Bahkan latihan aerobik sedang seperti jogging lebih baik dipasangkan dengan lagu-lagu sekitar 120-140bpm.
Sedangkan latihan intens seperti Zumba dan CrossFit membutuhkan musik yang lebih cepat. Jadi pedoman baru Seoul adalah kabar baik jika Anda adalah tipe orang yang nongkrong di belakang kelas dengan setengah hati berjalan-jalan dan melihat jam.
Korea Selatan memaafkan bpm pada 8 dari 10 musik teratas yang lulus tes tempo.
BTS, ekspor musik terbesar negara itu, berada di tempat yang aman. Dua hits terbesar mereka, Butter dan Dynamite, duduk nyaman di kisaran 110-115 bpm.
Namun, semua lagu Blackpink tidak bisa lolos karena berkisar sekitar 130 bpm.
Pembatasan putar lagu ini akan berlangsung selama dua minggu. Klub malam dan bar juga diharuskan tutup dan sekolah akan memindahkan kelas mereka secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
