Ilustrasi dokter. /Saint Anthony Hospital
Travel

Borderless Healthcare Group Sasar Indonesia untuk Paspor Digital Kesehatan Berbasis Cloud

Dewi Andriani
Kamis, 10 Juni 2021 - 19:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemeriksaan kesehatan menjadi sebuah kenormalan baru di masa pandemi Covid-19 ini, terutama melalui pemeriksaan tes Covid-19 untuk menskrining dan memastikan riwayat vaksinasi seseorang, khususnya saat akan melakukan sebuah perjalanan luar kota atau bahkan luar negeri.

Selain itu, seseorang yang melakukan perjalanan antar kota atau antar negara pun biasanya harus di karantina selama beberapa waktu untuk memastikan riwayat kesehatannya sebagai salah satu protokol wajib untuk bisa diterima di kota atau negara tersebut. Riwayat kesehatan dan vaksinasi tersebut saat ini seperti telah menjadi ‘paspor’ digital kesehatan bagi masyarakat.

Untuk membantu memberikan layanan kesehatan yang lebih aman bagi para wisatawan sekaligus memacu pariwisata di Indonesia, Borderless Healthcare Group menjalin kerjasama dengan Empower Healthcare menghadirkan paspor digital kesehatan dan layanan telehealth imersif berbasis cloud di Indonesia.

Menerapkan strategi sistem kesehatan protektif, preventif, dan proaktif di masa pandemi ini, diharapkan paspor digital tersebut dapat meningkatkan daya tahan dan layanan perawatan diri sendiri yang mampu memberdayakan adaptasi norma baru di rumah, di tempat kerja, sekolah, dan di masyarakat.

Phil Rickard, salah satu pendiri Empower Kesehatan mengatakan konsumen dapat mengakses berbagai macam layanan telehealth dan layanan COVID-19 dengan aman saat berada di rumah bersama dokter berstandar nasional maupun internasional.

 “Kami berharap dapat memperluas program di Indonesia untuk mendukung industri perhotelan dalam master transformasi pariwisata medis yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, di masa pandemi ini perhotelan dan resor juga membutuhkan catatan vaksinasi dan testing yang harus disiapkan oleh setiap pendatang atau tamu sehingga dapat mengurangi durasi waktu karantina sekaligus secara bertahap dapat membuka akses para pengunjug mancanegara.

Ahli Kesehatan, Pendiri dan Ketua BHG, Dr Wei Siang Yu, mengatakan bahwa telemedisin telah menjadi norma dan inovasi gaya hidup baru selama pandemi. Menurutnya, saat ini, karantina di hotel dapat menjadi proses yang tidak sulit jika tedapat layanan telehealth dalam kamar yang dapat membantu menyediakan pemeriksaan kesehatan berbasis cloud kepada tamu hotel.

Apalagi, pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan akan kembali menggaungkan sektor pariwisata di Indonesia sehingga paspor digital tersebut menjadi sangat penting sebagai jaminan seseorang aman dari penularan virus Covid-19 sehingga diharapkan dapat memacu sektor pariwisata Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro