Berbicara tentang kopi di Kosta Rika berarti tertuju pada teknik chorreador. /roastycoffee.com
Kuliner

5 Negara dengan Sajian Paling Kopi Menawan di Dunia

Janlika Putri Indah Sari
Senin, 24 Mei 2021 - 13:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Dari biji yang sederhana dan menjadi muniman yang dituangkan dengan penuh kasih, kopi telah melakukan perjalanan yang cukup jauh hingga akrab di Tanah Air.

Zaman keemasan kopi saat ini semakin di dukung dengan praktik pertanian modern dan cara panggang khusus yang mengikuti zaman.

Setiap cangkir kopi di seluruh dunia tidak terlepas dari sumber asal biji kopi tersebut.

Melansir dari lonelyplanet, Senin (24/ 5/2021) berikut adalah negara yang miliki jenis kopi paling menawan di dunia :

1. Turki

Sesuai dengan posisinya di tepi Timur Tengah, Turki memiliki budaya kedai kopi yang sudah lama berdiri.

Sejarah panjang kopi telah melahirkan banyak adat istiadat. Sejak upacara rumit istana Ottoman, di mana 40 pembuat kopi akan menyiapkan minuman untuk sultan.

Pria Turki pernah memilih istri berdasarkan keterampilan membuat kopi mereka, dan itu dianggap sebagai alasan perceraian jika seorang istri tidak dapat menyediakan kopi setiap hari.

Kopi Turki biasanya diminum dalam beberapa tegukan singkat. Setelah itu, peminum memasukkan ampas kopi ke dalam piring dan membaca pola keberuntungan teman mereka.

2. Jepang

Ketika orang-orang di Jepang berbicara tentang gelombang pertama era kopi, itu akan mengacu pada banyaknya kopi instan. Zaman itu populer kedai kopi jauh sebelum kafe asing masuk.

Ketika mereka pertama kali muncul di awal abad ke-20, kissaten adalah portal ke dunia yang eksotis dan membawa aroma demimonde. Hari ini kata tersebut digunakan untuk menggambarkan kedai kopi yang merangkul estetika dan rasa yang mendahului kedatangan rantai pasar kopi kekinian.

Di tengah art deco otentik atau interior abad pertengahan, kopi disiapkan satu cangkir pada satu waktu. Dengan penuangan yang terukur, campuran kopi panggang yang gelap disajikan dalam cangkir kecil. Dan yang tidak boleh terlepas dengan alas piring mungil , sendok teh dan kendi krim seukuran rumah boneka yang akan menyempurnakan rasa.

3. Swedia

Ini adalah fakta yang sedikit diketahui, tetapi Swedia sebenarnya meminum lebih banyak kopi daripada negara lain mana pun di planet ini. Bahkan orang Finlandia yang gila kafein akan minum lebih banyak kopi.

Minum kopi adalah hobi nasional di Swedia, dan kopi instan merupakan bagian wajib dari hari semua orang di Negara tersebut.

Orang Swedia bahkan memiliki kata sendiri untuk mementum tersebut. Mereka menyebut dengan fika yang diterjemahkan sebagai momentum nyaman dibagikan dengan teman-teman. Fika idealnya minum secangkir kopi sambil makan sesuatu yang manis seperti roti kayu manis.

Selama akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, kopi menjadi minuman yang disukai oleh elit aristokrat. kaffeehus atau kedai kopi dan konditori atau toko kue menjadi pemandangan umum di jalan-jalan Stockholm, Gothenburg dan Malmö.

4. Selandia Baru

Tidak dapat disangkal bila Selandia Baru yang kecil memiliki dampak pada budaya kopi global. Negara jajahan Inggris telah suplay teh dan kopi pada abad ke-19.

Pada 1980-an benih-benih kopi yang datang ditanam, dari situ diciptakan espresso yang disajikan dalam cangkir kecil. Dan di atasnya dengan susu panas dengan lembut hingga menjadi sutra.

Pada awal 1990-an, beberapa arsitek dari generasi baru kafe ini menambahkan pemanggang ke dalam operasi mereka dan mulai memasok biji kepada pesaing mereka.

Mereka mulai menawarkan pelatihan seni meracik kopi kepada pelanggan mereka, mengajari mereka cara mengekstrak espresso yang sempurna dan susu untuk menjadi konsistensi putih rata yang sempurna.

Pada pertengahan 1990-an, ada kafe berkualitas di hampir setiap sudut negara.

5. Kosta Rika

Berbicara tentang kopi di Kosta Rika berarti tertuju pada teknik chorreador. Terdiri dari bolsita yaitu tas kecil seperti kaus kaki berbahan kain halus, kemudian dilengkapi dengan dudukan kayu, chorreador membuat air panas menyaring bubuk kopi.

Teknik itu adalah praktik kopi tuang yang sekarang diadaptasi menjadi kopi mahal. Namun, chorreador telah digunakan untuk waktu yang lama di Kosta Rika sejak 1830-an.

Ketika undang-undang mewajibkan keluarga untuk menanam setidaknya dua semak kopi di tanah mereka, kopi menjadi ekspor nomor satu negara itu. Akibatnya, kopi adalah bagian budaya yang tertanam dalam negara tersebut dan sangat populer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro