Wisata Prancis. Wisatawan diharapkan perlu untuk menguatkan vaksinasi dengan dokumentasi yang kompatibel dengan Sertifikat Hijau Digital yang diusulkan UE, yang diperkirakan dapat digunakan pada Juni. /Istimewa
Travel

Uni Eropa Terima Wisatawan Kembali, Ini yang Harus Diperhatikan Traveler

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 6 Mei 2021 - 14:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kabar gembira bagi para pelancong yang sudah divaksinasi dari seluruh dunia, negara-negara di Uni Eropa (UE) berencana membuka batasan kunjungan musim panas ini. Tentunya ini menjadi kesempatan baik bagi para traveler yang ingin melewatkan liburan di Eropa.

Melansir dari lonelyplanet, Kamis (5/5/2021), selama setahun terakhir perjalanan dari sebagian besar negara di luar UE dibatasi untuk mengekang penyebaran Covid-19. Sekarang, Komisi Eropa, tepatnya cabang eksekutif UE telah mengajukan proposal untuk melonggarkan pembatasan perjalanan yang tidak penting.

Ketentuan itu tidak hanya bagi mereka yang datang dari negara dengan situasi epidemiologi yang baik, tetapi juga semua orang yang telah menerima dosis terakhir yang direkomendasikan dari vaksin resmi Uni Eropa.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan untuk mengunjungi negara di Eropa :

1. Kapan pelancong yang sudah divaksinasi dapat mengunjungi negara-negara UE?

Tidak ada jadwal pasti yang diberikan karena proposal harus dibahas oleh duta besar dari 27 negara anggota UE, yang akan menerapkan rekomendasi baru. Namun, pengumuman terbaru datang setelah presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan dalam wawancara 25 April dengan The New York Times bahwa pelancong AS yang divaksinasi diharapkan diizinkan melakukan perjalanan ke Eropa pada musim panas. Bahkan, Beberapa negara Eropa yang bukan anggota UE, seperti Islandia, sudah mengizinkan pelancong yang divaksinasi.

2. Apakah perlu menerima vaksin khusus?

Penting untuk diperhatikan bahwa vaksin yang diterima harus telah disetujui oleh European Medicines Agency, yang mencakup vaksin Moderna, Pfizer / BioNTech dan Johnson & Johnson. Itu juga berpotensi diperluas ke vaksin yang disetujui oleh proses daftar penggunaan darurat WHO.

3. Apakah saya memerlukan paspor vaksin?

Ini belum diklarifikasi. Wisatawan diharapkan perlu untuk menguatkan vaksinasi dengan dokumentasi yang kompatibel dengan Sertifikat Hijau Digital yang diusulkan UE, yang diperkirakan dapat digunakan pada Juni. Selain itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkapkan bahwa pemerintahnya dan Gedung Putih sedang menyelesaikan diskusi teknis seputar pemberian izin khusus guna memungkinkan warga AS masuk sebagai bagian dari pembukaan kembali pariwisata yang lebih luas.

4. Apakah ada batasan potensial?

Karena munculnya kekhawatiran varian Covid-19, Komisi mengusulkan mekanisme rem darurat baru untuk membatasi risiko varian tersebut memasuki UE. Ini akan memungkinkan negara-negara anggota untuk bertindak cepat untuk mencegah para pelancong dari negara-negara di mana varian kekhawatiran menyebar masuk, termasuk mereka yang divaksinasi.

5. Seperti apa situasi Covid-19 di Eropa?

Situasi di Eropa masih bergejolak di beberapa tempat berkat gelombang ketiga Covid-19 yang melanda sebagian benua selama sebulan terakhir. Karena jumlah kasus terus meningkat di beberapa daerah, pembatasan tetap diberlakukan. Prancis telah menerapkan jam malam lain. Peluncuran vaksin tidak berjalan secepat yang diharapkan, sebagian karena komplikasi yang dilaporkan di sekitar vaksin tertentu, tetapi situasi ini diharapkan akan membaik karena lebih banyak vaksin tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

6. Apakah tersedia penerbangan ke Eropa?

Meskipun ada lebih sedikit penerbangan yang tersedia dibandingkan dengan jadwal sebelum pandemi, maskapai penerbangan masih terbang ke Eropa dari banyak negara. Mengingat negara-negara yang sekarang mengizinkan pelancong AS untuk masuk dengan bukti vaksinasi atau tes PCR, United Airlines telah menambahkan penerbangan baru ke Kroasia, Islandia, dan Yunani. Delta juga meluncurkan penerbangan langsung antara Boston dan Islandia.

Karena peraturan dan batasan sering diperbarui, silakan hubungi kedutaan terkait untuk negara mana pun yang ingin Anda kunjungi untuk mendapatkan informasi perjalanan terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro