Seychelles
Travel

Negara Ini Bakal Buka Perbatasan Tanpa Syarat Karantina dan Vaksin

Yudi Supriyanto
Rabu, 10 Maret 2021 - 19:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Seychelles, sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia, Afrika Timur, membuka kembali perbatasannya untuk turis pada 25 Maret 2021 tanpa karantina dan persyaratan vaksin.

Dilansir dari Insider pada Rabu (10/3/2021), wisatawan yang ingin datang hanya perlu memberikan tes Covid-19 dengan PCR yang hasilnya negatif, dan diambil dalam 72 jam setelah keberangkatan. Dengan begitu, para wisatawan bebas menjelajahi pantai berpasir putih dan melakukan snorkeling di sana.

Keputusan itu makin memudahkan wisatawan untuk mengunjungi 115 pulau. Wisatawan tidak akan menghadapi batasan, dan membuat mereka dapat melakukan perjalanan di negarai itu.

Meskipun begitu, wisatawan tetap perlu menjaga jarak dan menggunakan masker. Hanya turis Afrika Selatan yang tidak akan diizinkan memasuki Seychelles.

Pihak berwenang mengungkapkan kebijakan tersebut diambil setelah mereka mengklaim keberhasilan vaksinasi yang dilakukan.

Presiden Wavel Ramkalawan mengatakan pemerintah berharap sebanyak 70 persen dari 100.000 populasinya divaksinasi pada pertengahan Maret 2021. Menurutnya, negera itu akan mencapai kekebalan kelompok.

“Kami sekarang telah tiba pada titik di mana membuka perbatasan kami lebih jauh adalah langkah selanjutnya untuk memulihkan perekonomian,” katanya.

Langkah Seychelles ini mengikuti Maladewa yang membuka kembali perbatasannya untuk turis pada Juli 2020 tanpa mewajibkan tes negatif Covid-19. Namun, pada September tahun lalu, Maladewa mewajibkan turis menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, dan belum menerapkan masa karantina seperti negara lain.

Sepanjang tahun lalu, sebanyak 555.494 wisawatan mengunjungi Maladewa. Angka ini melampaui ekspektasi negara yang menyebutkan akan ada 500.000 orang yang berkunjung pada akhir tahun lalu.

Meskipun begitu, jumlah wisatawan yang berkunjung tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata setiap tahun yang mencapai 1,7 juta pengunjung. Hanya saja, pengunjung pada tahun lalu tinggal lebih lama dari biasanya dengan beberapa di antaranya memesan pulau secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro