Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Liburan Ramah Lingkungan, Wisatawan Rela Rogoh Kocek Lebih Banyak

Wisatawan lebih memilih liburan dengan kredensial ramah lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan peduli pada komunitas lokal.
Yudi Supriyanto
Yudi Supriyanto - Bisnis.com 17 Februari 2021  |  18:26 WIB
Liburan Ramah Lingkungan, Wisatawan Rela Rogoh Kocek Lebih Banyak
Wisatawan dewasa lebih memilih destinasi wisata yang ramah lingkungan dan ingin mengunjungi komunitas lokal./Ilustrasi - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Apakah kondisi lingkungan kita pada saat ini baik-baik saja? Jawabannya mungkin tidak. Salah satu indikatornya tentu jumlah sampah plastik yang kian banyak atau polusi udara yang kian menjadi.

Kondisi lingkungan yang tidak baik-baik saja itu membuat banyak orang semakin sadar bahwa sangat penting menjaga lingkungan, termasuk saat melakukan wisata atau hiburan. Para orang dewasa muda bahkan rela membayar lebih mahal untuk melakukan perjalanan liburan yang ramah lingkungan.

Dilansir dari Express UK, sebuah studi menunjukkan bahwa orang dewasa muda bersedia menghabiskan biaya 25 persen lebih banyak untuk menikmati liburan-liburan yang ramah lingkungan.

Studi yang dilakukan terhadap 2.000 orang dewasa tersebut juga menemukan bahwa sepertiga dari mereka ingin lebih sadar lingkungan dan sosial dalam perjalanan. Dari total ini, responden dengan usia 18-24 tahun yang sadar lingkungan dan sosial dalam perjalanannya meningkat menjadi 41 persen.

Karin Sheppard, SVP, Managing Director untuk Eropa di IHG Hotels & Resorts mengatakan saat ini konsumen lebih menekankan pada liburan-liburan yang lebih baik dengan kredensial ramah lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan peduli pada komunitas lokal.

“Menarik melihat bagaimana orang-orang dengan usia lebih muda memimpin dalam penelitian tentang akomodasi yang ramah lingkungan dan ingin mengeluarkan uang lebih banyak untuk memastikan mereka sadar lingkungan dan sosial,” katanya, Rabu (17/2/2021).

Dia menuturkan setiap orang dapat mengubah sikap mereka dan tetap menikmati perjalanannya, baik untuk bisnis maupun liburan. Namun, penting bagi perusahaan untuk menyediakan keinginan para traveler.

Kondisi tersebut membuat pihaknya meluncurkan sebuah program sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memastikan bahwa apa yang perusahaan lakukan sudah tepat, tidak hanya memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

“Untuk membuat perbedaan positif terhadap orang-orang kita, komunitas, dan planet ini dalam beberapa dekade ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

traveling perlindungan konsumen Liburan
Editor : Novita Sari Simamora

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top