Kiosk Self Check In
Travel

S2i Perkenalkan Teknologi untuk Protokol Kesehatan di Hotel

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 26 Januari 2021 - 16:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT. S2i perkenalkan Kiosk Self Check In dan Sanitizer UV Otomatis untuk Hotel ditengah Pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk menghemat waktu check in, menjaga jarak fisik antara para tamu dan tidak ada interaksi fisik dengan resepsionis.
 
SELFQ merupakan mesin Kiosk yang membuat pelanggan dapat melakukan Self Check In/Out secara mandiri.

Hal ini dapat meminimalkan kontak dengan pegawai hotel dan juga mendukung penerapan physical distancing dengan mengurangi antrian pada saat check in/out. lebih nyaman, hemat waktu, dan hotel mendapatkan kembali kepercayaan para tamu dengan menawarkan alternatif untuk check-in secara mandiri dengan cepat dan mudah.

Kiosk SelfQ juga dapat digunakan sebagai media informasi seputar hotel seperti promosi, iklan, yang sesuai dengan kebutuhan setiap hotel.

"Industri perhotelan termasuk yang paling parah terkena dampak pandemi COVID-19. Di era new normal, kami ingin membantu mereka pulih dengan memberikan solusi yang akan meningkatkan penjualan sekaligus mengurangi biaya pada saat yang bersamaan", kata Adrian Siaril, Direktur Operasional S2i, melalui keterangan pers.

Dia mengatakan inovasi produk yang dilakukan S2i tidak ditujukan untuk menghilangkan aspek kemanusiaan pada sebuah hotel, melainkan memberikan kesempatan bagi para staf hotel untuk memaksimalkan pelayanan kepada tamu dalam hal yang lebih penting, seperti penjamuan, pengantaran, dan komunikasi. “Kiosk Self Check In justru membebaskan staf hotel dari pekerjaan administratif yang tidak memberikan nilai tambah kepada tamu,” papar Adrian.
 
Untuk produk lainnya dari S2i yaitu YUVI, sebuah alat sanitizer otomatis berbasis sinar UVC yang terbukti sangat efektif dalam membunuh virus dan bakteri di tempat – tempat yang paling sering disentuh oleh manusia. Alat ini bekerja dengan memadukan sinar UVC dan sensor pendeteksi gerak, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia.

Selain dapat memaksa penerapan standar kebersihan juga lebih efisien daripada penggunaan hand sanitizer karena tidak perlu melakukan isi ulang yang akan berdampak pada biaya operasional.

Studi yang dilakukan oleh American Journal of Infection Control (AJIC), menyebut sinar UVC ampuh untuk membunuh SARS-CoV-2 pada permukaan sekitar laboratorium. Disebutkan jika sinar ultraviolet ini ampuh untuk mengurangi jumlah virus corona yang masih hidup sebesar 99,7% hanya dalam 30 detik. Jenis sinar UVC yang digunakan pada penelitian ini disebut dengan sinar UVC jauh, yang panjang gelombangnya di kisaran 207 hingga 222 nanometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro