Karyawan beraktivitas di salah satu penginapan yang menjadi mitra RedDoorz di Jakarta, Selasa (17/9/2019). Bisnis/Arief Hermawan Pnn
Travel

RedDoorz Raih Top 10 The Most Improve Brand 2020

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Kamis, 26 November 2020 - 16:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- RedDoorz, multi-brand platform manajemen hotel dan pemesanan online, menorehkan prestasi sebagai Top 10 The Most Improved Brand 2020 di Indonesia, berdasarkan YouGov Best Brand 2020 Indonesia.

Pada kategori ini yaitu The Most Improved Brand 2020 Indonesia, RedDoorz merupakan satu-satunya brand perhotelan dan online travel di dalam daftar tersebut. Peringkat ini ditarik dari data pelacakan harian YouGov, BrandIndex, yang mengukur persepsi publik terhadap ribuan brand setiap harinya di 40 sektor.

Mohit Gandas, Country Head of RedDoorz Indonesia mengatakan, sangat senang RedDoorz termasuk dalam daftar The Most Improve Brands Indonesia dari YouGov Best Brand 2020. Apalagi tahun ini merupakan tahun yang menantang bagi semua sektor bisnis termasuk sektor perhotelan, pariwisata dan juga travel, yang mana RedDoorz berkecimpung di sektor tersebut.

"Pencapaian ini merupakan bukti komitmen RedDoorz untuk terus berusaha meningkatkan layanan serta brand kami guna bertahan di tengah pandemi ini.” ungkap Mohit melalui siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Dia menambahkan, segala pencapaian yang didapatkan pada 2020 ini, mulai dari pertumbuhan bisnis yang baik di kuartal ketiga hingga Top 10 Best Improve Brands 2020 di Indonesia, memperkuat komitmen RedDoorz dalam menghadirkan solusi di sektor akomodasi dan perhotelan.

"Selain itu juga membantu pemerintah Indonesia dalam mempercepat pemulihan wisata domestik,” tutur Mohit.

Metode yang digunakan YouGov untuk peringkat The Most Improve Brand 2020 ini, dengan wawancara yang dilakukan pada Oktober 2019 dan September 2020.

Setiap harinya, konsumen ditanya pandangan mereka terhadap 837 brand di Indonesia, yang memungkinkan YouGov untuk membangun gambaran bagaimana brand berbeda dipersepsikan oleh khalayak umum melalui perbandingan nilai index - yakni ukuran brand health keseluruhan yang dihitung dengan membuat rata-rata dari nilai Kesan (Impression), Kualitas (Quality), Nilai (Value), Kepuasan (Satisfaction), Rekomendasi (Recommendation), dan Reputasi (Reputation). 

Edward Hutasoit, General Manager of YouGov Indonesia mengucapkan selamat kepada RedDoorz atas pencapaian ini. Penghargaan ini berdasarkan sentimen konsumen terhadap brand dan bagaimana mereka memandang brand-brand berbeda di Indonesia.

"Walaupun tahun ini penuh tantangan bagi industri travel dan perhotelan, fakta bahwa RedDoorz mampu meningkatkan peringkat brand mereka dibanding tahun lalu, menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Indonesia terhadap RedDoorz pun turut meningkat," terangnya.

Sepanjang 2020, RedDoorz telah meluncurkan beragam kampanye pemasaran, produk dan juga layanan. Pada Juli 2020, RedDoorz meluncurkan sebuah program sertifikasi higienitas, HygienePass. Sertifikasi ini bertujuan meningkatkan kepercayaan wisatawan pada hotel, dengan memungkinkan mereka mengidentifikasi properti dengan mudah karena adanya sertifikat ini. Selain itu juga meyakinkan wisatawan mereka menginap di hotel yang menerapkan dan mempertahankan tindakan sanitasi yang telah dinilai secara independen oleh ahli kesehatan publik.

HygienePass program ini pun merupakan salah satu bentuk dukungan RedDoorz terhadap pemulihan wisata domestik. Saat ini, sudah lebih dari 700 mitra hotel di seluruh Indonesia.

HygienePass merupakan program sertifikasi sanitasi dari para ahli kesehatan masyarakat yang berfokus untuk menyediakan keahlian terkait layanan kesehatan dan kebijakan bagi industri dan masyarakat.

HygienePass program berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), asosiasi para ahli kesehatan masyarakat yang berfokus untuk menyediakan keahlian terkait layanan kesehatan dan kebijakan bagi industri dan masyarakat.

Baru-baru ini, RedDoorz juga mengumumkan rencana bisnis strategi baru menjadi multi-brand platform dalam membangun perusahaan new-age hospitality di Asia Tenggara.

Salah satu upayanya adalah menghadirkan lini hotel baru untuk wisatawan generasi millenial dan GenZ, yakni Sans Hotel pada November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro