Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Italia dan Italian Cultural Institute di Jakarta menggelar Italian Cuisine in the World yang kelima, kegiatan ini dipromosikan oleh Departemen Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Pemerintah Italia.
Menyusul beberapa kesuksesan dalam empat kali perhelatan terakhir yang mencapai 1.400 peserta dari 108 negara, kini acara yang sama kembali hadir mempromosikan kualitas makanan, identitas makanan, tradisi makanan sesuai wilayah, dan mempromosikan kualitas serta cara pengolahan makanan asli khas Italia.
Acara ini digelar mulai 23 November 2020 sampai 29 November 2020. Sepanjang pekan ini, telah hadir beberapa kegiatan online maupun offline dengan jumlah peserta yang terbatas.
Acara ini berbentuk webinar sampai demo memasak secara virtual, kelas memasak, dan makan malam di Jakarta yang bekerjasama dengan MODENA Experience Center dan Venchi.
Semua acara tahun ini mengusung tema yakni “Saperi e sapori delle terre italiane a 200 anni dalla nascita di Pellegrino Artusi”, yang artinya ‘Pengetahuan Rasa Italia Selama 200 dari Pellegrino Artusi.
Adapun Pellegrino Artusi adalah seorang penulis dalam tokoh kuliner Italia. Dia adalah penulis buku “Science in the Kitchen and the Art of Eating Well” yang terbit pada 1891. Dia menjadi salah satu tokoh dari perjalanan gastronomi masakan Italia.
Baca Juga
Ada beberapa kunci dan topik utama dari kegiatan ini.
Pertama, soal diet Mediterania yang merupakan gaya hidup sehat dan model dari keseimbangan nutrisi bagi tubuh. Tahun ini juga merupakan ulang tahun ke-10, dari deklarasi atas diet Mediterania yang disebut sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Fokus kedua adalah pengenalan masakan lokal Italia. Kegiatan tahun ini membidik tiga wilayah di Italia yang menjadi pameran untuk topik masakan khas Italia. Ada beberapa cita rasa yang dihadirkan yakni dari Apulian, Emilia Romagna dan Sicily alias Kota Sisilia, bersama dengan para chef ternama dari masing-masing kota dan wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
