Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait (kedua kiri) disaksikan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto (kiri) merapikan pakian kabin krew mengenakan baju steril saat melakukan persiapan akhir didalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air ID 8618 yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020)./ ANTARA - Muhammad Iqbal
Travel

Ini 3 Hal yang Membuat Industri Penerbangan Dapat Kembali Normal

Yudi Supriyanto
Jumat, 11 September 2020 - 20:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menilai terdapat 3 hal yang dapat membuat industri penerbangan di dalam negeri dapat kembali normal setelah terkena dampak dari pandemi Covid-19, salah satunya mengatasi ketakutan masyarakat.

Edward mengungkapkan industri penerbangan di dalam negeri akan kembali normal jika virus Corona baru atau Covid-19 dapat teratasi, yakni dengan sudah ada obat atau vaksin untuk Covid-19 ini.

Kedua, kondisi ekonomi masyarakat sudah mulai pulih. “Artinya ada uang yang bisa dibelanjakan karena bepergian butuh biaya,” katanya.

Ketiga terkait dengan psikologi masyarakat tentang ketakutan terkait pandemi ini. Masyarakat perlu mendapatkan keyakinan bahwa Covid-19 tidak akan kembali lagi ketika obat dan vaksin untuk virus ini sudah tersedia.

Untuk meyakinkan masyarakat, lanjutnya, perlu dorongan dari berbagai pihak. Masyarakat yang sudah yakin dan tidak takut untuk melakukan bepergian akan membelanjakan tabungan yang dimilikinya.

Kondisi tersebut dapat membuat kondisi maskapai menjadi normal dan ekonomi juga akan berputar. Kemudian, dia menilai pulihnya industri penerbangan di dalam negeri tidak akan terjadi dalam waktu singkat.

Saat ini, dia menuturkan penumpang dengan perjalanan bisnis masih mendominasi dengan mencapai 60 persen. Kemudian, perjalanan untuk kunjungan keluarga dan wisata masing – masing memberikan kontribusi 20 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro