Ilustrasi/Reuters
Travel

Liburan, Pilih Pakai Uang Tunai Atau Pakai Kartu?

Yudi Supriyanto
Senin, 24 Agustus 2020 - 17:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Memantau pergerakan nilai tukar mata uang sepertinya merupakan tugas yang berat bagi banyak wisatawan. Bagi sebagian orang, membeli mata uang tujuan perjalanan merupakan langkah mudah yang selama ini dilakukan.

Hanya saja, dengan kondisi seperti saat ini, perlukah pelancong melanjutkan langkah kebiasaan tersebut atau mulai beralih menggunakan kartu ketika melancong ke negara lain?

Dilansir dari Express UK, James Lynn dari Currensea, perusahaan kartu debit perjalanan yang terhubung langsung ke rekening bank, mengungkapkan pihaknya menyarankan untuk meminimalkan penggunaan uang tunai pada saat ini dengan berbagai pertimbangan, baik dari sisi kesehatan maupun keamanan.

"Mengingat risiko kesehatan yang dirasakan ini, tantangan keamanan seputar membawa uang tunai, dan kurangnya perlindungan atas pengeluaran tunai, saran kami adalah meminimalkan penggunaan tunai jika memungkinkan, dan tetap berpegang pada keamanan pembelanjaan berbasis kartu,” katanya pada Senin (24/8/2020).

Dia menuturkan otoritas mungkin menawarkan uang tunai kertas yang baru atau bersih. Namun, tetap saja ada kekhawatiran tentang menerima uang kembalian saat berbelanja di luar negeri.

Uang-uang kembalian yang pelancong terima - tidak menutup kemungkinan - telah melewati puluhan tangan dalam satu hari.

Kondisi tersebut yang membuat banyak pelancong sangat waspada dalam menggunakan uang tunai pada saat ini.

Jadi, menggunakan kartu ketika melakukan perjalanan mungkin lebih bijaksana bagi mereka yang khawatir tentang apa yang tersembunyi di balik uang kertas €20 yang kotor.

Berikut pro dan kontra yang Lynn sebutkan dari penggunaan uang tunai dan kartu ketika berlibur.

Uang tunai, yang menjadi pro penggunaan uang tunai ketika berlibur adalah uang tunai dapat diterima di mana pun.

Sementara kontranya adalah uang tunai biasanya lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan kartu.

Ada risiko keamanan membawa uang tunai dalam jumlah besar. Kemudian, ada risiko kesehatan yang dirasakan terkait penanganan uang tunai, yang dapat berpindah tangan puluhan kali per hari.

Uang tunai tidak memberikan perlindungan jika pembelian rusak atau tidak seperti yang dijelaskan.

Asuransi perjalanan umumnya hanya melindungi dalam jumlah tertentu. Jadi, anda akan kehilangan sejumlah uang jika uang tunai anda hilang atau dicuri lebih banyak dari yang diasuransikan.

Kartu perjalanan, yang menjadi pro adalah kartu perjalanan umumnya akan memberi pelancong tarif terbaik, membuatnya jauh lebih murah daripada uang tunai.

Pelancong dapat menggunakan kartu perjalanan dalam berbagai mata uang jika bepergian ke beberapa negara, tanpa khawatir akan pertukaran ganda.

Pelancong masih dapat menarik mata uang lokal jika dan ketika membutuhkannya. Kemudian juga tidak perlu khawatir tentang sisa uang tunai.

"Anda akan mendapatkan perlindungan tagihan balik atas pembelian Anda," katanya.

Kontra, beberapa kartu mengenakan biaya tambahan seperti biaya tambahan akhir pekan.

Jika kehilangan kartu, maka mungkin harus membayar penggantinya. Pelancong mungkin dikenai biaya jika menarik uang tunai melebihi batas tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro