Lansekap salah satu penginapan murah di Bunaken/Bisnis-Lukas Hendra T.M.
Travel

Pemerintah Bangun 300 Homestay di Bunaken

Newswire
Senin, 24 Agustus 2020 - 02:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah membangun sebanyak 300 homestay di kawasan Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara.

"Pembangunan rumah swadaya untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional [KSPN] Manado-Likupang ini menjadi bukti besarnya perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pariwisata Sulut [Sulawesi Utara]," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dikutip dari Antara, Minggu (23/8/2020).

Olly menyatakan bantuan tersebut berawal dari pertemuan dirinya bersama dengan Presiden Joko Widodo di Sulut beberapa waktu lalu. Saat itu, ia mengusulkan kepada Jokowi soal pembangunan homestay di kawasan pariwisata.

“Jadi begini Pak Presiden, di Kementerian PUPR ada Dirjen Perumahan, bagaimana sekali-sekali buat program bantu daerah pariwisata dengan program homestay-nya. Ternyata Pak Presiden buat program ini," ungkapnya ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Program pembangunan homestay ini diakuinya baru dilakukan di Provinsi Sulut.

"Kalau program bantu rumah-rumah banyak, seluruh Indonesia ada, tapi khusus homestay baru ada di Sulut,” tekannya.

Olly juga memuji komitmen dan perhatian Jokowi untuk membangun sektor pariwisata Sulut.

“Makanya di Bunaken ini kita membawa Pak Presiden, walaupun cuma melihat dari pelabuhan dermaga situ, Pak Presiden tahu apa yang maksud, dan ini hebat kita punya Pak Presiden apa yang dibicarakan pasti dilaksanakan, salah satu ini, rumah buat homestay," sebutnya.

Saat ini, Olly menyebut baru ada 32 unit homestay yang sudah dibangun dari target sebanyak 300 unit di wilayah ini.

"Harapannya supaya masyarakat bisa menikmati secara langsung pariwisata kalau ada homestay, dan keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar tempat wisata," lanjutnya.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan sudah menandatangani surat mengenai permintaan pembukaan Taman Nasional Bunaken untuk wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro