Suasana kawasan wisata Pantai Kuta yang ditutup sementara tampak lengang di Badung, Bali, Minggu (31/5/2020). Salah satu destinasi pariwisata utama di Pulau Dewata tersebut masih ditutup dari aktivitas masyarakat dan kunjungan wisatawan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusufn
Travel

Bangkitkan Pariwisata, Kemenparekraf Hadirkan Bali Rebound

Desyinta Nuraini
Jumat, 17 Juli 2020 - 20:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat program Bali Rebound untuk menarik wisatawan kembali pada masa adaptasi kenormalan baru. Program ini digelar di Badung, Bali, pada 7-15 Juli 2015.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf mengatakan program Bali Rebound diselenggarakan di 4 kawasan destinasi favorit di Badung. Antara lain Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Pandawa, hingga Uluwatu. Untuk kawasan Nusa Dua, acara tersebut dilakukan di Water Blow, Art Bali, Bali Collection Shopping Center, pantai Bengiat, dan Pantai Samuh.

“Program ini memberikan dampak positif secara menyeluruh. Lokasinya memang berada di Badung, tapi sudah sangat mewakili pariwisata Pulau Dewata. Kami juga memberi dukungan penyempurnaan fasilitas dan amenitas di destinasi pariwisata Bali,” kata Hari dalam siaran persnya, Jumat (17/7/2020).

Sementara itu dia menerangkan untuk menguatkan program Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai fasilitas berupa alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan berupa wastafel, sapu pantai, tempat sampah, thermo gun, disinfektan, pemasangan signage atau rambu Sapta Pesona dan papan informasi. Khusus destinasi Pantai Kuta, Kemenpaekraf membangun prototype renovasi toilet bersih.

Selain dukungan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE), Kemenparekraf juga melakukan Gerakan Bersih Pantai atau Kawasan di daerah Nusa Dua, pantai Bengiat, Pantai Samuh, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, dan Kawasan Uluwatu. 

Hari menambahkan program bersih-bersih destinasi menjadi hal yang sangat penting. Semua elemen harus dipastikan bagus dan memberikan jaminan kenyamanan secara menyeluruh.

"Unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan harus terpenuhi secara maksimal. Apalagi, sekarang sudah masuk fase normal baru dengan standar protokol kesehatan yang wajib dipenuhi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro