Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

New Normal, Empat Kebun Raya Kembali Dibuka

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memulai pembukaan empat Kebun Raya yang dikelola LIPI secara bertahap sejak Selasa (7/7/2020). Dimulai dengan Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, dilanjutkan Kebun Raya Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya, Bali.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 13 Juli 2020  |  01:40 WIB
New Normal, Empat Kebun Raya Kembali Dibuka
Istana Bogor di komplek Kebun Raya Bogor - Bisnis/Andhika Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memulai pembukaan empat Kebun Raya yang dikelola LIPI secara bertahap sejak Selasa (7/7/2020). Dimulai dengan Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, dilanjutkan Kebun Raya Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya, Bali.

Kebun raya tersebut sempat ditutup sementara umum umum sejak Kamis (19/3/2020).

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko memastikan keputusan pembukaan kebun raya ini telah mengikuti regulasi serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pengunjung.

“Surat Keputusan pembukaan telah ditetapkan sejak 1 Juli namun untuk pembukaannya LIPI tetap mengikuti kebijakan dari setiap daerah serta menerapkan protokol ketat untuk kunjungan,” jelas Handoko dalam keterangan pers yang dikutip, Minggu (12/7/2020).

Handoko menjelaskan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke Kebun Raya. Selama kunjungan di Kebun Raya pengunjung diwajibkan mengikuti protokol kunjungan seperti untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman. “Semua transaski termasuk pembelian tiket akan dilakukan lewat mekanisme non-tunai,” ujar Handoko.

Dirinya menjelaskan, akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas maksimal. “Pandemi ini adalah titik balik mengedukasi masyarakat agar memahami dan menghargai lingkungan dan kesehatan dan siap transformasi ke bentuk transaksi digital,” ujar Handoko.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjelaskan bahwa Kebun Raya Bogor menjadi daya tarik utama kunjungan ke Kota Bogor.

“Sebelum pandemi, kunjungan ke Kebun Raya Bogor bisa mencapai 1,2 pengunjung setiap tahun. Kami harapkan protokol ketat dijalankan dengan memprioritaskan Kesehatan dan keselamatan pengunjung,” jelas Dedie.

Sebagai informasi, Kebun Raya Bogor dan Kebun Rata Cibodas akan menerapkan mekanisme pengontrolan kerumunan melalui kamera pantau untuk mengatur jumlah pengunjung.

Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin. Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kebun Raya Bogor LIPI
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top