Sepasang suami istri memakai masker pelindung saat berjalan di jalan Postas yang luar biasa sepi di pusat kota Madrid, Spanyol, 13 Maret 2020. - REUTERS
Travel

Pariwisata Spanyol Segera Buka Pekan Depan

Yudi Supriyanto
Senin, 15 Juni 2020 - 13:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Spanyol berencana membuka bisnis pariwisata untuk turis internasional pada minggu depan, 21 Juni 2020 – membuat para traveler dapat melepaskan kerinduannya dengan pariwisata negara ini.

Dilansir dari Express, Negeri Matador tersebut baru membuka perbatasannya dengan negara-negara anggota Zona Schengen UE dan Inggris pada 21 Juni 2020. Traveler yang berasal dari negara-negara tersebut tidak perlu menjalani karantina selama 2 minggu ketika tiba di Spanyol.

Sementara negara-negara lain dari zona non-Schengen akan diizinkan masuk ke Spanyol mulai 1 Juli 2020. Mereka tidak perlu melakukan karantina mandiri ketika sampai di Spanyol dengan syarat membuat perjanjian timbal balik ketika berada di tempat.

Pulau Balearic akan dibuka pada besok sebagian dari uji coba protokol kesehatan mengatasi penyebaran virus Corona baru untuk wisatawan.

Dalam uji coba tersebut, pihak berwenang akan menguji semua pengaturan yang dibuat untuk melindungi semua orang terhadap segala kemungkinan terkait ancaman virus Corona baru atau Covid-19.

Langkah dalam uji coba tersebut termasuk memeriksa protokol ketika para wisatawan mulai berada di terminal kedatangan di bandara hingga pergi lagi.

Pihak berwenang akan menguji bagaimana protokol tersebut dijalankan di transportasi, hotel, makan dan minum di restoran, pedoman ketika berada di kolam renang dan teras, tamasya, taksi, dan banyak lagi. Hanya saja skema ini hanya terbuka untuk sejumlah wisatawan dari Jerman.

Untuk diketahui, Spanyol mengumumkan keadaan darurat pada 14 Maret 2020, dan membuat serangkaian langkah guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Karantina yang dilakukan oleh Spanyol merupakan salah satu yang terketat di dunia.

Spanyol merupakan salah satu negara yang travel dan tourism-nya memiliki kontribusi cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni 14,3 persen.

Setelah Spanyol, terdapat Italia dan China yang memiliki kontribusi travel dan tourism cukup besar terhadap PDB, yakni masing-masing 13 persen dan 11,3 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro