Suasana salah satu restoran Saigon Delight./http://yeusaigongroup.com
Kuliner

Terapkan Protokol Covid-19, Restoran Saigon Delight Siap Buka Lagi

Zufrizal
Minggu, 14 Juni 2020 - 19:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Penerapan pembatasan sosial berskala besar masa transisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu membawa angin segar bagi sejumlah sektor bisnis di Jakarta, khususnya bisnis restoran.

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi, Begitu pun dengan mal dan tempat keramaian ikut dibatasi atau bahkan dilarang beroperasi.

Setelah sempat ditutup selama 3 bulan, Mulai 15 Juni 2020, pusat perbelanjaan atau mal diperkenankan untuk kembali beroperasi dengan protokol yang ditentukan. Restoran, cafe, dan outlet lain yang berlokasi di dalam mal pun akan turut kembali dibuka.

Kebijakan ini disambut gembira oleh para pelaku usaha, khususnya di bisnis kuliner. PSBB transisi ini diharapkan mampu memulihkan bisnis kuliner yang sempat terpuruk akibat penerapan PSBB beberapa bulan belakangan.

Ketika menanggapi hal ini, CEO Yeu Saigon Group Praba Madhavan mengatakan bahwa Saigon Delight akan mulai membuka kembali restorannya dengan menerapkan segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Setelah absen beberapa waktu, kami akan melakukan re-opening mulai Senin [15/6/2020] besok. Tentunya kami akan sangat memperhatikan kewajiban protokol pencegahan Covid-19 sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan serta kebijakan Gubernur DKI Jakarta,” kata Praba melalui siaran pers, Minggu.

Menurut Praba, pemberlakuan PSBB serta penutupan mal membuat Saigon Delight mengambil keputusan berat untuk menutup sementara semua gerai restorannya. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan karyawan dan konsumen.

Setelah nantinya dibuka, Praba menambahkan bahwa pemerintah juga mengimbau industri restoran untuk mengurangi kapasitas sebanyak 50 persen pengunjung dari waktu sebelum masa pandemi Covid-19. Tentu saja ini akan berdampak pada sisi pendapatan bisnis restoran.

Kerugian yang dimaksud adalah penurunan omzet dari yang biasanya diperoleh. Jika dalam waktu normal, restoran biasanya diisi penuh oleh pengunjung dan mendapat banyak pemasukan. Namun, saat kenormalal baru, hal itu akan berpengaruh terhadap pendapatan yang berkurang bisa terpangkas 50 persen.

Lebih lanjut, Praba menjelaskan bahwa Saigon Delight akan mewajibkan seluruh karyawannya untuk menggunakan masker, pelindung muka, serta sarung tangan. Selain itu, terhadap semua karyawan Saigon Delight juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan kesehatan secara berkala.

Tidak hanya itu, Saigon Delight juga akan secara rutin membersihkan alat makan, meja, kursi, serta buku menu. Di pintu masuk restoran juga akan disediakan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi para pengunjung.

“Selama empat setengah tahun hadir di industri F&B [food and beverage], kami selalu menomorsatukan produk otentik Vietnam yang sehat. Oleh karena itu, lewat kebijakan pada era new normal ini, kami berkomitmen untuk terus memberi pelayanan terbaik demi kesehatan, kemanan, dan kenyamanan pengunjung setia kami,” kata Prana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro