Bisnis.com, JAKARTA - Setelah pandemi Covid-19, akan banyak orang merasa tidak nyaman jika harus duduk bersebelahan dengan orang asing di dalam pesawat selama beberapa jam.
Maskapai penerbangan di seluruh dunia memiliki tugas yang tidak mudah untuk memastikan kabin mereka aman bagi penumpang di masa depan dari virus Corona baru.
Dilansir dari metro.co.uk, RAS Completions membuat jendela perlindungan pribadi (Personal Protectoin Window/PPW) sebagai solusi di dalam pesawat, dan akan siap pada pertengahan Juni tahun ini jika pihak berwenang memberikan lampu hijau.
Manajer Pengembangan Bisnis RAS Completions Roger Patron mengatakan pihaknya terinspirasi menciptakan solusi bagi maskapai yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Sejauh ini, solusi perlindungan adalah menghapus penggunaan kursi tengah, yang bukan pilihan finansial jangka panjang yang layak untuk sebagian besar maskapai," katanya, Kamis (11/6/2020).
Menurutnya, produk perlindungan yang ditawarkannya memberikan maskapai pilihan dalam menghadapi kondisi saat ini.
Dengan keberadaan PPW di dalam pesawat, dia meyakini orang-orang tidak akan takut untuk menggunakan transportasi berbasis udara tersebut lantaran penumpang akan merasa terlindungi dengan alat ini.
Manajer pemasaran Bandara London Biggin Hill Andy Patsalides mengatakan pelindung baru ini membawa solusi praktis dan murah untuk maskapai penerbangan pada saat yang kritis.
Untuk diketahui, PPW yang dirancang oleh perusahaan interior pesawat asal Inggris tersebut untuk mencegah droplet menyebar ketika penumpang batuk atau lainnya saat berada di dalam pesawat.
Solusi tersebut masih memungkinkan bagi orang untuk berpegangan tangan dengan orang lainnya ketika merasa gugup saat tinggal landas atau mendarat.
Pelindung tersebut terbuat dari polycarbonate transparan yang telah disetujui oleh pihak maskapai, dan didukung oleh dokter di Inggris.
Mereka menyetujuinya lantaran PPW sangat aman ketika penumpang juga menggunakan masker dan langkah lain guna mencegah penyebaran Covid-19.
PPW juga disebutkan tidak akan mengganggu prosedur keselamatan dan proses pemasangannya mudah. Artinya, maskapai tidak perlu mengkonfigurasi ulang interior pesawat mereka.
Saat ini perusahaan tengah menunggu untuk mendapatkan persetujuan dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (European Aviation Safety Agency/EASA).
Perusahaan memiliki jaringan pemasok yang telah mendapatkan persetujuan di seluruh dunia, dan siap untuk memproduksi pelindung tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
