Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat kolesterol yang tinggi di dalam tubuh memang tidak memberikan gejala apapun, namun kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, kacang-kacangan bisa menjadi pilihan seseorang.
Dilansir dari express.co.uk, kolesterol memainkan peranan penting dalam menjaga fungsi sel dalam tubuh. Namun, terlalu banyak kolesterol dapat membuat pembuluh darah tersumbat, sehingga jantung kekurangan oksigen dan darah penyebab utama penyakit jantung.
Untuk menangkal kondisi mematikan tersebut, makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh yang rendah sangat penting bagi individu.
Kacang adalah sumber lemak tak jenuh yang baik dan memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah. Campuran kedua kandungan lemak ini dapat membantu menjaga kolesterol dalam tubuh seseorang.
Heart UK mengungkapkan kacang mengandung serat yang dapat membantu memblokir sejumlah kolesterol yang terserap ke dalam aliran darah dari usus.
Selain itu, seperti yang dicatat oleh situs kesehatan, kacangan-kacangan adalah sumber yang kaya poretin, vitamin E, magnesium, potasium, sterol tumbuhan alami, dan nutrisi lainnya yang membantu menjaga tubuh tetap sehat dengan memerangi kolesterol.
Tidak hanya itu, kacang juga memiliki manfaat tambahan lantaran mengkonsumsinya dapat membuat perut menjadi kenyang.
Jadi, seseorang cenderung tidak mengkonsumsi camilan lainnya yang mungkin saja tidak sehat dan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan berat badan – penyebab lain yang membuat kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Ada banyak bukti yang menunjukkan mengonsumsi kacang dapat menurunkan kadar kolesterol. Dalam analisa dari 25 studi memperlihatkan, makan 2 – 3 porsi kacang per hari menurunkan kolesterol LDL rata-rata 10,2 mg/ hari.
Studi lain menemukan makan satu porsi kacang setiap hari dikaitkan dengan risiko 28 persen lebih rendah bagi seseorang untuk memiliki penyakit jantung fatal dan tidak fatal.
Seseorang dapat menikmati kacang sebagai bagian dari diet mediterania untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Diet ini kayak akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, ikan, dan lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun.
Sejumlah penelitian telah menemukan telah menemukan bahwa diet mediterania dikaitkan dengan penurunan faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk menurunkan kadar kolesterol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
