Ilustrasi/Reuters
Travel

Harus Tetap Traveling Bisnis Selama Pandemi, Perhatikan Hal Ini

Yudi Supriyanto
Jumat, 8 Mei 2020 - 12:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat orang-orang mengakhiri perjalannya, tetapi masih ada orang-orang yang harus melakukan perjalanan dengan pesawat untuk berbagai keperluan seperti merawat orang lain atau pekerjaan penting lainnya.

Dilansir dari smartertravel.com, berikut beberapa tips yang harus Anda ketahui ketika harus melakukan perjalanan domestik dengan menggunakan transportasi udara.

Hindari Transportasi Umum

Saat melakukan perjalanan selama masa pandemi Covid-19, Anda harus menjauhi transportasi umum apa pun guna menghindari sebanyak mungkin orang. Lebih baik menggunakan mobil sendiri untuk menuju bandara, minta seseorang yang telah menjalani karantina untuk mengantar, atau menggunakan layanan taksi.

Jika Anda menggunakan transportasi umum dalam bentuk apa pun, maka kenakan masker dan berhati-hatilah, dan sebisa mungkin sedikit menyentuh permukaan di dalam transportasi umum yang Anda gunakan.

Kenakan Masker atau Kain Penutup Wajah

CDC merekomendasikan orang-orang menggunakan kain penutup wajah untuk menutupi hidung dan mulut saat berada di tempat umum untuk melindungi orang lain. Anda harus mengenakan masker atau kain penutup wajah meskipun Anda tidak menunjukkan gejala mengingat ada kemungkinan Anda tertular Covid-19.

Anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan handuk, bandana, syal, atau kaos jika toko tidak menjualnya. CDC telah memberikan panduan Anda untuk membuatnya.

Penutup tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun atau siapa pun yang akan mengalami kesulitan bernafas ketika menggunakannya. Setelah menggunakannya, jangan menyentuhnya tanpa mencuci tangan telebih dahulu.

Check-In Online, Unduh Mobile Boarding Pass, dan Gunakan Carry-On Suitcase

Sekali lagi, Anda ingin menghindari sebanyak mungkin titik kontak fisik dengan orang lain selama perjalanan Anda.

Anda dapat memeriksa penerbangan Anda secara online dan mengunduh boarding pass ke ponsel Anda, memungkinkan lebih sedikit interaksi dan tidak perlu menyerahkan tiket ke petugas meskipun masih harus menyerahkan bentuk identitas Anda di keamanan TSA.

Di sisi positifnya, TSA telah menerapkan langkah langkah jaga jarak sosial seperti menempatkan tanda tempat wisatawan harus berdiri, dan memperbolehkan orang untuk tetap menggunakan masker – meskipun mereka mungkin meminta untuk dibuka atau disesuaikan ketika melakukan verifikasi identitas.

Gunakan lah tas jinjing untuk menghindari barang Anda disentuh oleh banyak orang. Saat berada di bandara dan akan naik pesawat, jangan lupa untuk jaga jarak setidaknya 6 kaki dari wisatawan lain. Beberapa maskapai telah menerapkan aturan ini.

Sering-sering Menuci Tangan Anda dan Bawa Hand Sanitize

Pada setiap tahap perjalanan Anda — tiba di bandara, melewati keamanan, dan setelah turun dari pesawat temukan kamar mandi terdekat, dan cuci tangan Anda dengan sabun dan air selama waktu yang disarankan CDC, setidaknya 20 detik.

Jika sabun tidak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan alkohol setidaknya 60 persen. Bandara-bandara besar memiliki stasiun pembersih tangan yang disiapkan untuk para pelancong, dan TSA telah mengurangi batasan cairannya dan memungkinkan satu wadah pembersih tangan cair hingga 12 ons dalam tas jinjing.

Selain itu, bawalah tisu pembersih untuk membersihkan semua permukaan yang harus Anda sentuh, seperti sandaran tangan di pesawat, dan perhatikan labelnya — sebagian besar menyarankan agar permukaan yang dibersihkan tetap basah untuk jangka waktu tertentu.

Bawa Makanan dan Botol Air yang Dapat Digunakan Kembali

Sebagian besar maskapai penerbangan telah menghentikan atau membatasi layanan makanan dan minuman pada penerbangan untuk menghindari interaksi yang tidak perlu.

Meskipun masih terdapat beberapa toko ritel yang menyediakan layanan ambil dan pergi dan restoran yang menyediakan layanan take out, lebih baik Anda melewatinya dan isi tas atau ransel Anda dengan makanan dan makanan ringan dari rumah.

Tidak hanya makanan, Anda juga harus membawa botol air kosong yang dapat digunakan kembali, yang bisa Anda isi ulang di stasiun isi ulang.

Selain menghindari interaksi dan mengurangi potensi terkena Covid-19, langkah ini juga dapat menghemat pengeluaran mengingat harga makanan di bandara terkenal mahal.

Duduk di Dekat Jendela dan Tetap Duduk

Virus tidak mudah menyebar di pesawat karena maskapai telah melakukan pembersihan secara menyeluruh dan menggunakan filter udara HEPA di sebagian besar pesawat. Namun, Anda masih bisa menyentuh virus jika Anda duduk dalam jarak enam kaki dari sesorang yang terinfeksi.

Banyak maskapai mengatakan akan menerapkan jarak sosial di dalam pesawat jika itu bisa dilakukan, dan terdapat maskapai yang saat ini sudah menghalangi kursi tengahnya guna menerapkan social distancing.

Untuk meningkatkan keamanan Anda, pilih tempat duduk dekat jendela dan tetap duduk sepanjang penerbangan, sehingga membatasi paparan Anda terhadap orang dan permukaan.

Intinya CDC menyatakan bahwa virus tersebut diperkirakan terutama menyebar dari orang ke orang melalui tetesan atau droplet pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Biasanya penyebaran dapat terjadi ketika antara satu orang dengan orang lainnya berada dalam jarak sekitar 6 kaki. Jadi, langkah terbaik agar tetap aman saat melakukan perjalanan penting adalah dengan menjauhi orang sejauh mungkin dan menghindari menyentuh wajah Anda.

Ketika menyentuh sesuatu atau harus makan, pastikan mencuci atau mendisinfeksi tangan Anda sebelum dan sesudahnya. CDC merekomendasikan individu melakukan karantina selama 14 hari ketika Anda melakukan perjalanan, terlepas ada aturan hukumnya atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro