Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Alternatif Makanan dan Minuman Sahur Saat Karantina

Pasa masa karantina, setiap orang yang ingin menjalankan ibadah puasa harus memenuhi kebutuhan gizi agar tetap sehat.
Muhammad Khadafi
Muhammad Khadafi - Bisnis.com 25 April 2020  |  14:00 WIB
Ilustrasi puasa - Istimewa
Ilustrasi puasa - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dalam suasana bulan puasa tahun ini. Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat ibadah wajib selama bulan Ramadhan harus dilaksanakan di tengah pembatasan sosial berskala besar. Bahkan tidak sedikit umat Islam yang menjalankan puasa dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan tengah menjalankan karantina mandiri.

Seperti diketahui, ada dua periode makan dalam ibadah puasa, yakni sahur dan berbuka. Setiap orang yang berpuasa, wajib memastikan asupan gizi dalam dua periode makan tersebut, karena jangan sampai puasa justru menjadi zalim terhadap diri sendiri.

Bagi orang-orang yang dalam masa karantina, asupan gizi pada waktu sahur menjadi tantangan tersendiri. Mengutip situs Boldsky.com, berikut makanan dan minuman bernutrisi yang dapat menjadi alternatif bagi orang-orang dalam masa karantina:

Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat dan protein yang seharusnya dapat memberikan cukup nutrisi bagi orang yang berpuasa. Pisang, ceri, dan buah-buahan kering dapat menjadi opsi tambahan untuk memperkaya rasa dan gizi semangkuk oatmeal.

Telur

Telur mengandung banyak vitamin dan protein yang diperlukan tubuh. Pun telur dapat diolah dengan banyak cara, mulai dari dadar, mata sapi, rebus, hingga orak-arik.

Telur juga merupakan makanan yang mudah dikombinasikan dengan yang lain, seperti nasi, roti, sayur, maupun sumber karbohidrat lainnya. Dan satu kelebihan telur lainnya adalah mudah didapatkan di mana saja.

page-series 1 dari 4 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Ramadan karantina sahur Virus Corona Tips Puasa
Editor : Novita Sari Simamora
back to top To top