Pantai Patong, Phuket/Reuters
Travel

Mulai Hari Ini, Pulau Phuket di Thailand Dikarantina karena Covid-19

Reni Lestari
Senin, 30 Maret 2020 - 10:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Phuket Island, daratan yang terkenal sebagai objek wisata di Thailand mulai hari ini dikarantina. Dalam upaya menahan penyebaran virus corona, seluruh moda transportasi ke pulau itu dilarang kecuali melalui udara.

Dilansir Bloomberg, Senin (30/3/2020), Gubernur Phuket Pakkapong Taweepat mengatakan kebijakan itu akan berlangsung setidaknya selama 1 bulan. Kendaraan dan kapal yang menyediakan barang dan jasa penting dikecualikan.

Provinsi di bagian selatan ini adalah wilayah pertama yang melakukan tindakan seperti itu. Pembatasan akses ke pulau itu menegaskan langkah darurat yang diambil pemerintah pekan lalu, bisnis-bisnis yang tidak penting ditutup dan perjalanan antarprovinsi tidak dianjurkan.

Phuket diketahui menjadi wilayah dengan kasus corona terbesar di Thailand, bersama dengan tujuan wisata populer lainnya, Pattaya, serta Bangkok dan beberapa provinsi di selatan. Kementerian Kesehatan Thailand menyatakan hingga Minggu (29/3/2020), kasus di Thailand naik 143 menjadi 1.388, dengan satu kematian tambahan dilaporkan sehingga jumlah korban menjadi 7 jiwa.

Lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran bahwa rumah sakit di beberapa daerah mungkin tidak dapat menangani sejumlah besar pasien. Angkatan Laut Thailand telah menyiapkan 1.200 tempat tidur tambahan di fasilitasnya untuk mempersiapkan pasien dengan positif corona.

Phuket diperkirakan akan menjadi salah satu provinsi yang paling parah terkena dampak wabah karena ketergantungannya pada industri pariwisata. Bank of Thailand menyatakan sekitar 56 persen dari total pekerjaan di industri terkait pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro