Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang suka bepergian dan melihat tempat-tempat baru, tetapi ada satu bagian dari perjalanan yang tidak begitu menyenangkan: terbang.
Bagi sebagian orang, terbang itu mudah, nyaman, dan cepat. Tetapi untuk beberapa orang lain, terbang itu menakutkan.
Ketakutan untuk terbang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk claustrophobia atau rasa takut akan ketinggian. Banyak mereka yang gugup merasakan kecemasan yang tidak rasional bahwa pesawat mereka akan mengalami kegagalan fungsi dan kecelakaan, tidak peduli berapa kali mereka mendengar statistik tentang seberapa aman penerbangan dibandingkan dengan mengemudi. Beberapa lainnya khawatir tentang pembajakan teroris atau panik jika pilot tidak bisa mengendalikan pesawat yang membawa mereka.
Tidak masalah mengapa Anda takut terbang, ada langkah-langkah tertentu yang dapat Anda ambil untuk membantu mengurangi ketakutan Anda. Terbang atau tidak terbang adalah keputusan pribadi, dan keputusan yang tidak dapat diambil orang lain untuk Anda. Tetapi bagi Anda yang bertekad untuk tidak membiarkan ini mengubah cara hidup Anda, di bawah ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa takut Anda terbang.
Sebelum Perjalanan Anda
Bagi mereka yang takut terbang, mempelajari dasar-dasar cara kerja pesawat terbang dapat mengurangi kecemasan mereka. Misalnya, memahami bagaimana sebuah pesawat dapat terus terbang bahkan jika sebuah mesin gagal dapat membantu Anda merasa kurang khawatir tentang kerusakan pesawat Anda.
Margaret Wehrenberg, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi dan penulis The Anxious Brain dan 10 Teknik Manajemen Kecemasan Terbaik yang Pernah Ada, merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri: “Apa bencana itu? Apa yang sebenarnya saya pikirkan akan terjadi? Dari apa saya membuat masalah besar? ... Jawab pertanyaan-pertanyaan ini sebelum Anda naik ke pesawat. "
Mengenali seperti apa rupa pesawat Anda bisa membuatnya tampak sedikit kurang menakutkan. Saya pernah mendengar tentang selebaran yang menakutkan yang sebenarnya meletakkan gambar kabin pesawat di desktop komputernya; pada saat penerbangannya berguling-guling, gambar itu sudah akrab, tidak menakutkan.
Sebagian besar maskapai penerbangan dan mesin pemesanan memungkinkan Anda untuk meminta penugasan kursi saat Anda memesan penerbangan. Minta tempat duduk di lorong, terutama jika Anda rentan terhadap claustrophobia; Anda akan merasa kurang dikurung oleh orang lain, dan Anda akan bisa bangun dan bergerak di sekitar kabin dengan lebih mudah. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk menghindari melihat ke luar jendela jika pandangan setinggi langit itu membuat Anda gugup. (Untuk informasi lebih lanjut tentang menangkap kursi yang Anda inginkan, lihat 10 Cara untuk Mendapatkan Kursi Pesawat Terbaik.)
Hindari nonton film bencana pesawat terbang, liputan berita tentang kecelakaan pesawat, atau gambar media menakutkan lainnya. Ingatlah bahwa sebagian besar penerbangan tiba dengan selamat. Jangan biarkan hal itu mengacaukan kesan terbang Anda.
Pada hari-hari menjelang perjalanan Anda, mudah untuk membiarkan kecemasan penerbangan meningkat. Ketika ini terjadi, balas ketakutan Anda dengan membayangkan hal yang menyenangkan untuk berada di pesawat, semoga saja pergi ke suatu tempat yang menyenangkan. Cobalah untuk fokus pada hal positif — seperti semua hal yang akan Anda lakukan setelah Anda mencapai tujuan.
Di Bandara
Beri diri Anda banyak waktu untuk sampai ke bandara sebelum penerbangan Anda dijadwalkan berangkat. Balap ke gerbang dan khawatir kehilangan pesawat Anda hanya akan menambah kecemasan Anda. Untuk saran lebih lanjut, lihat Seberapa Awal Saya Harus Tiba di Bandara?
Tunggu Penerbangan Anda di Lounge Bandara
Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki lounge bandara pribadi yang tenang, oasis mewah jauh dari keramaian dan hiruk pikuk sisa bandara.
Di Pesawat
Jika ada waktu sebelum penerbangan Anda, minta bertemu pilot pesawat Anda. Atau, luangkan satu atau dua menit mengobrol dengan pramugari. Seringkali, bertemu dengan orang-orang yang memegang keselamatan Anda di tangan mereka dapat membuat pesawat tampak seperti lingkungan yang ramah dan meyakinkan Anda bahwa kru memiliki pengetahuan dan kompeten.
Tune In
Pastikan ponsel atau tablet Anda diisi dengan musik yang menenangkan untuk membantu Anda memasuki kerangka berpikir yang damai. Anda juga mungkin ingin mengunduh meditasi penghilang stres atau sesi pernapasan instruksional dari aplikasi seperti Headspace (iOS | Android) atau Simple Habit (iOS | Android) sehingga Anda dapat mendengarkannya ketika ponsel Anda dalam mode pesawat.
Banyak orang yang cemas terganggu oleh kurangnya kendali yang mereka rasakan karena mereka tidak memiliki pengaruh terhadap keselamatan atau kinerja pesawat. Cobalah untuk mendapatkan kembali sedikit kendali dengan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda telah membuat keputusan untuk terbang dan bahwa Anda dapat memutuskan bagaimana Anda merespons pengalaman itu.
Saat kecemasan meningkat, pernapasan Anda mungkin menjadi dangkal tetapi pernapasan dalam dan sadar adalah pereda stres instan. Tarik napas perlahan dan dalam selama lima atau 10 hitungan, melalui hidung dan keluar melalui mulut.
Meskipun sedikit nasihat ini mungkin tampak jelas, pernapasan bisa dibilang adalah cara terbaik untuk menghilangkan kecemasan. Wehrenberg menjelaskan bahwa pernapasan yang terkontrol bekerja karena "bernapas adalah satu-satunya hal yang akan menghentikan serangan panik."
Menghidupkan ventilasi udara di atas kepala Anda, bersandar, dan menutup mata Anda dapat membantu Anda merasa kurang sesak. Mengendus sachet lavender atau menghisap peppermint adalah trik meditasi lainnya yang menenangkan.
Bacalah majalah, buku bagus, atau teka-teki untuk mengalihkan pikiran Anda dari apa yang terjadi. Pesan komedi di sistem hiburan dalam pesawat Anda, atau muat beberapa film favorit Anda ke laptop Anda. Pastikan untuk menyimpan pada kegiatan yang akan berlangsung selama durasi penerbangan Anda dan bahwa Anda dapat terus menikmati ketika saatnya untuk mematikan perangkat elektronik.
Banyak orang yang takut terbang mengalihkan pikiran mereka dengan minum alkohol untuk menenangkan saraf mereka. Meskipun ini mungkin cukup baik, perlu diingat bahwa alkohol tidak boleh dikombinasikan dengan obat anti-kecemasan. Juga, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, khususnya di lingkungan pesawat yang gersang. Jika Anda benar-benar manjakan diri Anda dengan koktail, pastikan untuk mengikutinya dengan banyak air.
Hindari Kafein, karena bisa membuat Anda semakin gelisah. Dan ketahuilah bahwa kepanikan itu sementara, dan itu akan berlalu. Jika Anda merasa takut kehilangan kendali dan menyerah pada ketakutan selama penerbangan, ingatkan diri Anda bahwa bahkan serangan panik penuh hanyalah penderitaan sementara; Anda akan melewatinya.
Cari bantuan
Jika rasa takut Anda sangat melemahkan dan Anda sudah mencoba teknik relaksasi lainnya tanpa hasil, tanyakan kepada dokter Anda apakah mungkin perlu minum obat anti-kecemasan atau pil tidur sebelum Anda terbang.
Hubungi seorang Profesional, ketika Anda kurang tidur, merasa sakit karena kecemasan, atau menghindari bepergian dengan mengorbankan kenyamanan Anda sendiri atau orang lain," terapis atau konselor berlisensi dapat membantu Anda mengetahui akar penyebab ketakutan Anda dan bagaimana cara mengatasinya.
Online
Atau ada juga sejumlah program dan situs web khusus yang menawarkan kiat untuk selebaran yang gelisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
