Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan cangkir kopi dibagikan gratis sepanjang perhelatan Aceh Sumatera Expo 2019 di Mal Kasablanka, Jakarta. Ajang promosi ini berlangsung hingga Sabtu (16/11/2019).
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Aceh Ramadhani mengatakan kopi arabika ini dibawa langsung dari dataran tinggi Gayo, Aceh.
"Pengunjung Aceh Sumatera Expo 2019 dapat menikmati minuman kopi dan menikmati cita rasa kopi khas Gayo di sini," katanya di Mal Kasablanka, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Aceh Sumatera Expo 2019 merupakan pameran berbasis Meeting, Incentive, Convention dan Expo atau M.I.C.E dengan mengusung tema “Like, Love & Share”.
Tema ini mengacu pada semangat pengembangan industri pariwisata Aceh 4.0 dengan menghadirkan pelaku industri pariwisata dan IKM Aceh.
Selama perhelatannya, agenda ini menampilkan sejumlah ciri khas budaya Aceh mulai dari tarian dan hasil kerajinan tangan masyarakat ujung barat Indonesia itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati memgatakan industri pariwisata Aceh kini semakin berkembang.
Hal ini terbukti dari beberapa indikator positif, seperti membaiknya branding wisata Aceh di mata wisatawan, kian banyak ragam paket wisata tematis yang diciptakan, dan makin tinggi minat masyarakat terlibat dalam industri pariwisata.
Atraksi wisata yang digelar hampir di seluruh Aceh juga dinilai terus meningkat, termasuk destinasi wisata baru dengan berbagai sarana pendukung, ditambah lagi semakin viralnya pesona wisata Aceh di berbagai dunia maya melalui akun-akun sosial media yang dibuat oleh masyarakat atau komunitas Aceh.
Adapun kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 2,5 juta orang pada 2018. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2017 yang hanya tercatat sebanyak 2,3 juta orang.
Angka tersebut, diprediksi terus meningkat dan ditargetkan pada tahun 2019, angka kunjungan wisatawan nusantara di Aceh mencapai 3 juta orang dan wisatawan mancanegara 150 ribu orang.
Di sisi lain, angka kunjungan wisatawan Muslim ke Aceh diharapkan juga meningkat dari 35 ribu pada tahun 2018 menjadi 50 ribu tahun 2019.
Pemerintah Aceh mengagendakan 100 atraksi wisata alam dan budaya menarik lainnya juga direncanakan akan digelar tahun 2020 dan tiga di antaranya berhasil masuk dalam “100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2020”, yaitu “Aceh Culinary Fest 2020”, “Saman Gayo Alas Fest 2020” dan “Aceh Diving Fest 2020”.
"Kami meyakini, semakin banyak jumlah atraksi wisata yang akan digelar di seluruh Aceh, akan semakin maju dan berkembang destinasi wisata Aceh dengan berbagai sarana pendukung," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
