Nasi goreng/wikipedia
Kuliner

Serunya Para Atase Pertahanan Adu Lezat Bikin Nasi Goreng

Newswire
Jumat, 15 November 2019 - 21:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Atase pertahanan tak hanya bergelut dengan politik negara dan politik global belaka. Mereka juga dituntut piawai dalam berbagai medan laga, termasuk perang adu lezat membuat nasi goreng

Tengok saja bagaimana para atase pertahanan negara-negara sahabat mengikuti lomba masak nasi goreng pada Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spuoses Culture 2019, di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama chef profesional Sisca Soewitomo dan chef Hotel Borobudur I Made Sandy Bhuana bertindak sebagai juri.

Perwakilan negara sahabat yang menjadi peserta yakni Filipina, Selandia Baru, Korea Selatan, Polandia, Spanyol, Brazil, Kanada, Brunei Darussalam, Thailand, China, Meksiko, Australia, dan Singapura.

Nasi goreng dipilih sebagai menu yang dilombakan untuk mengenalkannya sebagai salah satu makanan khas Indonesia.

Hasil lomba, juara pertama diraih Lieutenant Colonel Davis Lee (Singapura), diikuti Kapten Navy Jung Yein Soo (Korea Selatan), dan Group Kapten Wasu Manosittisak (Thailand).

Penyerahan hadiah lomba dilakukan langsung oleh Panglima TNI didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto.

Dalam sambutannya, sekaligus menutup event tersebut, Marsekal Hadi mengapresiasi kesuksesan Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spuoses Culture 2019 yang telah berlangsung tiga hari.

"Dari kegiatan ini banyak manfaat telah diperoleh. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga wawasan luas atas kekayaan budaya Tanah Air, dan kebudayaan negara-negara sahabat," kata Panglima.

Ia menjelaskan bahwa berbagai kesenian dan kebudayaan nasional dilandasi berbagai nilai luhur dan kearifan lokal, sehingga menjadi kewajiban bangsa untuk melestarikan kebudayaannya sendiri.

"Kita juga bangga bahwa setiap pameran budaya atau pertunjukan kesenian tradisional Indonesia di luar negeri disambut antusias," katanya pula.

Menurut Hadi, Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spuoses Culture direncanakan sebagai agenda tahunan, sehingga pada 2020 bakal digelar kembali.

Selain lomba masak nasi goreng, berbagai lomba digelar dalam event itu, antara lain lomba desain dan model sarung palekat yang diikuti Dharma Pertiwi Pusat dan seluruh daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro