Bisnis.com, WARSAWA - Bulan September merupakan waktu yang tepat untuk melepas penat di negara Eropa, salah satunya Polandia.
Suhu udaranya cenderung ramah bagi para turis. Dingin tapi tidak terlalu ekstrem.
Meski demikian, traveller harus menyiapkan baju tebal untuk mengantisipasi suhu yang cepat berubah.
September yang merupakan peralihan dari musim panas dan dingin membuat suhu udara di bulan ini sulit ditebak.
Di Polandia tepatnya di Warsawa dan Gdansk, pada awal September suhunya berkisar 22 derajat celcius pada siang hari dan 8 derajat celcius pada malam hari.
"Suhunya seperti di puncak. Air conditioning [AC] di mana-mana, cukup nyaman buat jalan," ujar turis asal Indonesia sambil tertawa, Sabtu (7/9/2019).
Berikut alasan mengapa Polandia harus masuk dalam daftar negara tujuan wisata Anda di Eropa:
1. Harga
Untuk masalah harga seperti pakaian, tiket museum, transportasi publik cukup bersaing dengan Indonesia. Harga makanan misalnya, untuk seporsi steak, uang yang harus dikenakan hanya 60-80 zloty atau sekitar Rp200 ribuan dengan porsi cukup besar (asumsi 1 zloty Rp3.500.).
2. Toleransi
Di negara ini, Anda bisa menemukan beberapa masjid. Seorang mahasiswi asal Lombok Sri Trisnayanti dari Universitas Vistula mengatakan, toleransi di sini cukup tinggi.
"Saya memakai jilbab, dan alhamdulillah belum pernah mengalami pengalaman buruk. Mereka bertanya tentang busana tapi tidak pernah mempermasalahkannya," tuturnya.
3. Belanja
Di Warsawa dan kota-kota lainnya, Anda bisa menemukan berbagai mal dengan gerai brand internasional dan lokal yang mampu memuaskan hasrat belanja.
4. Wisata
Seperti kota-kota Eropa lainnya, Polandia pun memiliki keelokan yang luar biasa. Bisa dikatakan di setiap sudut kota instagramable. Sangat mudah mencari spot-spot menarik untuk didokumentasikan sebagai pengingat perjalanan Anda.
5. Aman
Bila Anda berkunjung di sini dalam rangka bertugas dan tak sempat untuk berjalan di siang hari, maka dapat memanfaatkan malam hari untuk menikmati kota dan sangat aman meski tetap harus berhati-hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
