Sejumlah wisatawan berenang bersama seekor Hiu Paus di perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (21/4/2019). Pengamat mencatat bahwa puncak musim kedatangan kelompok Hiu Paus ke perairan tersebut yaitu pada bulan Mei dan Juni. ANTARA FOTO/Dian Bawenti/Aws/
Travel

Indonesia Punya 2 Cagar Biosfer Baru di Sulawesi dan Nusa Tenggara

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Senin, 24 Juni 2019 - 13:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menetapkan dua Cagar Biosfer (Cagar Biosfer) baru, dengan total luas 2,91 juta hektare.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan, dua cagar biosfer baru Indonesia tersebut adalah Cagar Biosfer Togean Tojo Una-una, di Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Cagar Biosfer Saleh-Moyo-Tambora (Samota), di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, dan Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Cagar Biosfer Togean Tojo Una-una memiliki luas 2,18 juta ha yang merupakan bagian dari Coral Triangle Area, dengan rincian Core Zone seluas 368.464 Ha, Buffer Zone 281.136 Ha, dan Transition Zone seluas 1.538.032 Ha yang terdiri atas wilayah perairan seluas 1,05 juta Ha dan daratan seluas 484.402 Ha.

Cagar Biosfer ini merupakan keterwakilan ekosistem dan melindungi ekosistem pantai, padang lamun, dan terumbu karang terpenting di wilayah World Coral Triangle, terutama di Teluk Tomini.

Kemudian, Cagar Biosfer Samota luasan 728.484 Ha, dengan Core Zone seluas 115.207 Ha, Buffer Zone seluas 138.731 Ha dan Transition Zone 474.545 Ha.

Cagar Biosfer Samota merupakan keterwakilan dan perlindungan untuk berbagai tipe ekosistem di wilayah Lesser Sunda, seperti flora dan fauna di hutan pegunungan di Gunung Api Tambora, Pulau Moyo, dan kekayaan satwa perairan di Selat Saleh, di antaranya dengan keberadaan hiu paus.

Indonesia telah memiliki 14 Cagar Biosfer dengan total luas 25.015.686 hektare, yang terdiri atas Cagar Biosfer Cibodas; Cagar Biosfer Lore Lindu; Cagar Biosfer Komodo; Cagar Biosfer Tanjung Puting; Cagar Biosfer Siberut; Cagar Biosfer Leuser; Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu; Cagar Biosfer Wakatobi; Cagar Biosfer Taka Bonerate Kep.Selayar; Cagar Biosfer Bromo Tengger Semeru Arjuno; Cagar Biosfer Belambangan; Cagar Biosfer Berbak Sembilang-2018; Cagar Biosfer Rinjani Lombok; dan Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu;

Oleh karena itu, dengan ditambahnya 2 Cagar Biosfer baru ini, Indonesia kini memiliki 16 Cagar Biosfer, dengan total luas 27,93 juta Ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro