Warga korban gempa membangun rumahnya kembali pascagempa di Dusun Dasan Tengak, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (21/8). Memasuki minggu ketiga pasca gempa di daerah tersebut warga mulai semangat untuk membangun rumah mereka sendiri./Antara
Travel

Gempa Lombok Utara, 40 Wisatawan Terjebak di Air Terjun Tiu Kelep

Newswire
Minggu, 17 Maret 2019 - 18:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 40 wisatawan yang didominasi dari Malaysia terjebak di lokasi air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pascagempa tektonik 5,8 Skala Richter (SR).

Kepala Bagian Humas Pemkab Lombok Utara, Mujaddid Muhas mengatakan BPBD dan Dinkes setempat telah menerjunkan empat ambulans ke lokasi kejadian bersama personel dan paramedis. Baru bisa dievakuasi lima korban, dua orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, saru orang dirawat di Puskesmas Bayan.

Untuk mencapai lokasi air terjun Tiu Kelep yang memakan waktu sekitar 45 menit dari jalan raya Senaru, wisatawan harus melintasi jalan setapak yang di kiri kanannya terlihat bekas longsoran gempa pada Juli dan Agustus 2018.

Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) pada Minggu(17/3) siang pukul 14.07 WIB atau 15.07 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilo meter (km).

Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Rahayuningsih
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro