Bisnis.com, JAKARTA – Bagi Anda yang ingin menjelajahi cita rasa Singapura tempo dulu sambil menikmati makanan lokal pinggir jalan di zaman dahulu atau mengikuti beragam permainan tradisional hingga berbelanja barang-barang unik, tidak ada salahnya berkunjung ke Five-footway Festival di Chinatown, Singapura.
Acara yang digelar pada 23 - 24 Maret ini merupakan bagian dari Singapore Bicentennial Commemoration (Perayaan Dua Abad Singapura) di seluruh negeri.
Di sini, para pengunjung akan dibawa dalam perjalanan ke masa lalu dan mendapatkan wawasan tentang sejarah Pulau Singapura selama 700 tahun berlalu.
Lim Yick Suan, Executive Director dari Chinatown Business Association yang bertanggung jawab terhadap Chinatown Street Market (Pasar Jalanan Chinatown), mengatakan festival ini menjadi perayaan untuk Singapura yang telah berevolusi dari sebuah tempat dengan lokasi geografis yang strategis menjadi kota modern seperti sekarang.
“Bersamaan dengan Singapura merayakan peringatan dua-abadnya, kami dengan gembira membawa pengunjung ke dalam sebuah perjalanan napak tilas dengan sekilas pemandangan akan perdagangan dan aktivitas Tiongkok tradisional sambil mengagumi Chinatown Street Market (Pasar Jalanan Chinatown) yang sudah diperbarui," ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (9/3/2019)..
Five-footways pertama kali muncul pada zaman kolonial Singapura dan merujuk pada pinggir jalan yang terlindungi, di depan toko-toko yang dulunya selebar 5 kaki atau sekitar 1,5 meter.
Five-footways digunakan untuk melindungi pejalan kaki dari panas dan hujan, tempat untuk anak-anak bermain dan berkumpul serta berfungsi sebagai koridor untuk berdagang.
Festival Five-footway ini menandai peresmian Chinatown Street Market yang sudah diperbarui. Terletak di sepanjang jalan Pagoda, Sago, Smith dan Trengganu, pasar jalanan ini diperbarui sejak Mei 2017 untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung Chinatown sekaligus meningkatkan keselamatan publik.
Saat ini terdapat 138 gerai yang menawarakan berbagai barang-barang menarik mulai dari barang seni oleh seniman lokal dan Seruling Asia, sampai baju-baju tenunan dan aksesori yang dihiasi dengan sentuhan budaya Tiongkok tradisional.
Selain itu, pecinta kuliner bisa mendapatkan berbagai menu makanan, mulai dari burger yang dibuat dari ekstrak kacang polong, pencuci mulut terong Hong Kong, kulit ikan telur asin dan keripik kentang berbagai rasa, serabi Tiongkok dan kudapan panggang lainnya termasuk pencuci mulut dari durian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
