Ilustrasi/Tripdesigners
Travel

Tips Liburan Menyenangkan ala Traveler Riyanni Djangkaru

Rayful Mudassir
Senin, 11 Februari 2019 - 19:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mengunjungi salah satu destinasi wisata memang aktivitas menyenangkan. Selain dapat mengabadikan pemandangan dan suasana di sebuah lokasi wisata, mengetahui berbagai latar belakang sejarah dari sebuah situs wsata ternyata juga merupakan rutinitas mengasyikkan.

Sebuah destinasi wisata biasanya memiliki latar belakang sejarah yang jarang diketahui orang. Mengetahui sisi lain sebuah situs saat berkunjung, akan menambah wawasan pelancong dan menjadi bahan menarik untuk diceritakan pada orang lain.

Traveler Riyanni Djangkaru menyebut aktivitas menggali sejarah di balik sebuah destinasi selalu dilakukannya saat liburan. Alhasil, dia mengetahui apa yang tidak banyak ditemukan orang lain.

"Bagi saya berwisata itu sekolah saya karena saya malas ada di kelas. Artinya saya banyak mendapat hal baru. Kebanyakan saya galinya sejarah di balik destinasi. Impact-nya saya tahu sejarah di sebuah objek dan dapat disampaikan kepada orang banyak,” katanya kepada Bisnis, Senin (11/2/2019).

Sebagai pribadi yang tidak mudah tertarik menjelajahi sebuah lokasi wisata, Riyanni biasanya mencari tahu hal menarik dan unik sebelum memutuskan untuk menuju destinasi tersebut. Namun, ketika mulai melancong, dia bergegas mencari tahu bagaimana sejarah dari destinasi yang dituju dari warga sekitar. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengunjungi situs budaya atau museum yang ada di dekat lokasi wisata tujuan.

Menurutnya, dengan begitu, pelancong akan merasakan sebuah perjalan wisata menggembirakan sekaligus dapat menambah pengetahuan. Seperti saat Riyanni berwisata ke Korea Selatan, dia menuju salah satu Taman Nasional di Korea Selatan bernama Seoraksan.

“Di sana ada patung Budha dari perunggu. Orang hanya foto-foto saja. Tetapi mereka tidak tahu bahwa sebenarnya dibalik patung itu untuk apa. Patung Budha itu ternyata dibangun dengan harapan hanya ada satu Korea, tidak ada lagi Korea Selatan dan Korea Utara,” jelas Riyanni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro