Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bungasari Flour Mills Indonesia menghadirkan enam chef ternama di booth Bungasari dalam pameran SIAL InterFood 2018 dengan mengusung tema Selebaking.
Keenam chef ternama yang dihadirkan dalam Selebaking tersebut yakni Kenzo Yoshikawa, Livianca Venaessa, Nina Bertha, Tri Palupi, Vindex Tengker, serta Achen.
Mereka beserta chef Iping dan para chef Bungasari lainnya, hadir dalam berbagai sesi baking class di booth Bungasari pada 21-24 November 2018.
| Baca Juga Bagaimana Tetap Cantik Usai Melahirkan? |
|---|
Para pengunjung booth mendapatkan kesempatan berharga, belajar langsung dari para ahli yang memiliki keunikan, kelebihan, dan ciri khas, di industri baking.
Chef Livianca dipercaya oleh Bungasari untuk melakukan baking demo di booth Bungasari yang terletak di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (22/11) siang.
Chef berparas cantik ini unjuk kemampuan membuat Japanese Milk Bread serta Pearl Milk Tea Cake. Chef Livianca mengatakan cake tersebut terinspirasi dari tren kekinian milk tea yang banyak dijumpai berbagai pusat perbelanjaan
"Bermula dari resep-resep yang saya cari dari Jepang, saya menemui kecocokan dengan salah satu terigu milik Bungasari yaitu Kabuki Gold, terigu yang sangat pas untuk Japanese bread yang banyak dijumpai di bakery-bakery di Jepang. Salah satunya adalah Japanese Milk Bread yang saya buat hari ini," jelasnya.
Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya menyatakan kehadiran para chef handal dari generasi berbeda tersebut merupakan rangkaian dari kampanye #BeraniInovasi yang digencarkan oleh Bungasari.
| Baca Juga Kombinasi Unik dari Biyan |
|---|
"Salah satu alasan menghadirkan begitu banyak chef dengan berbagai latar belakang yang berbeda, karena kami selalu ingin memenuhi beragam keinginan dari konsumen untuk belajar mengolah terigu menjadi berbagai makanan lezat," jelasnya.
Berangkat dari latar belakang cerita konsumen tersebut, Bungasari ingin menjadi perusahaan terigu terkemuka yang mampu memenuhi kebutuhan pangsa pasar sangat luas.
Vindex Tengker, pernah memimpin Association Culinary Professional selama dua periode dan populer sebagai juri MasterChef Indonesia.
Sementara itu, Chendawati alias Chef Achen dari Toko Kue Ny. Liem di Bandung, sukses mengembangkan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Ny. Liem.
Adapun Tri Palupi merupakan sosok di balik Komunitas Rumah Berbagi yang sudah tidak asing lagi di kalangan komunitas memasak di Indonesia.
Nina Bertha merupakan chef jebolan MasterChef Indonesia yang karirnya tengah menanjak setelah muncul di berbagai tayangan televisi, serta dipercaya sebagai duta produk-produk peralatan masak-memasak.
Sementara Livianca Venaessa adalah chef muda yang selalu mengejar keahlian baking ke mancanegara yang kemudian disebarkannya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
