Rumah pengasingan Soekarno di Ende NTT/Dok. Gloria Fransisca Katharina Lawi
Travel

4 Wisata Sejarah Rumah Pengasingan Soekarno

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Jumat, 19 Oktober 2018 - 17:50
Bagikan

Rumah Pengasingan di Ende

Pada 1934 sampai 1938, Soekarno pernah diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Soekarno diasingkan bersama istrinya, Inggit Ganarsih, dan ibu mertuanya Ibu Amsi. Di Ende pulalah Ibu Amsi menghembuskan napas terakhir.

Selama masa pengasingan, Soekarno sempat melalui fase putus asa, namun berkat dukungan Inggit dan beberapa kawan pastor dan misionaris asal Belanda di Ende. Alhasil, Soekarno malah merumuskan 5 nilai pokok Pancasila di Ende.

Soekarno merasa Ende adalah cerminan keberagaman yang harmonis antar umat beragama, alias Indonesia mini.

Ende juga merupakan tempat yang bagus untuk menjadi wisata tujuan. Selain rumah pengasingan Bung Karno, ada Danau Tiga Warna atau Danau Kelimutu.

Menurut informasi yang dikumpulkan Bisnis.com, selama di pengasingan Soekarno pun gemar melakukan semedi di area sekitar Danau Kelimutu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro