Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Wisatawan di Gili Trawangan Meninggal Dunia

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Sutopo Purwo Nugroho membenarkan informasi wisatawan yang meninggal dunia di Gili Trawangan.
Foto udara gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri ke kanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat (20/1/2012)./Antara
Foto udara gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri ke kanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat (20/1/2012)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Sutopo Purwo Nugroho membenarkan informasi wisatawan yang meninggal dunia di Gili Trawangan.

Sebanyak 7 orang wisatawan menjadi korban meninggal dunia di Gili Trawangan, Sutopo memastikan korban tersebut adalah wisatawan domestik.

“Ya tadi kami dapat informasi ada 7 orang meninggal di Gili Trawangan itu wisatawan domestik,” ujar Sutopo saat memberikan informasi terbaru terkait gempa Lombok, di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Sutopo menuturkan, lima dari tujuh korban sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan saat ini sedang dilakukan pengecekan, serta mengidentifikasi korban.

Untuk itu, terkait identitas korban pihaknya belum bisa memberikan informasi tersebut, mengingat proses indetifikasi masih berlangsung.

“Tapi kami masih melakukan pengecekan karena datanya belum disampaikan ke posko. Kami mengeluarkan data itu, data yang sudah terindentifikasi,” ujar Sutopo.

Menurutnya, 7 wisatawan yang meninggal dunia di Gili Trawangan tersebut tidak termasuk dari korban gempa Lombok yang sebelumnya berjumlah 91.

Diprediksi jumlah masyarakat yang menjadi korban akibat bencana gempa akan bertambah.

“Tujuh tadi itu diluar yang 91 tadi, tapi kami masih memastikan. Jadi 91 yang ada pasti akan bertambah baik tambahan korban ditemukan atau belum dievakuasi,” jelas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler