Bisnis.com, JAKARTA – Traveloka, perusahaan Internet penyedia jasa travel booking, mengumumkan peluncuran layanan kuliner yang dapat diakses secara langsung melalui fitur Kuliner Traveloka.
Selain menghadirkan berbagai kebutuhan traveling dalam satu aplikasi seperti tiket transportasi hingga aktivitas penunjang lainnya seperti reservasi hotel, pulsa dan paket internet; kini Traveloka hadir melengkapi kebutuhan traveling pelanggan melalui layanan Kuliner Traveloka.
Hadir di tujuh kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan, layanan Kuliner Traveloka menawarkan panduan lengkap mengenai informasi sajian kuliner yang disukai dan populer di kalangan masyarakat lokal, lengkap dengan ulasan para pelanggan yang dikurasi oleh Traveloka dalam Food Directory.
Saat ini, Kuliner Traveloka menyediakan lebih dari 8.000 informasi restoran yang terbagi dalam 9 kategori makanan, di antaranya kuliner Asia, Barat, Indonesia, dan lain-lain. Senior Vice President Business Developmen Traveloka Christian Suwarna menyadari kuliner dan traveling merupakan hal yang saling melengkapi.
“Dengan hadirnya produk baru ini akan semakin melengkapi kebutuhan pelanggan setia Traveloka di mana mereka bisa mendapatkan kebutuhan perjalanan maupun gaya hidup dalam satu aplikasi.” Kata Christian.
Sementara itu, Kepala Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Indonesia mengatakan kuliner mengatakan kuliner merupakan salah satu elemen kearifan lokal dari traveling. Pihaknya mengaku mendukung kehadiran aplikasi kuliner Traveloka tersebut, apalagi hal tersebut sejalan dengan misi Kementerian Pariwisata untuk go digital.
“Kehadiran Kuliner Traveloka sebagai salah satu kanal baru untuk memperkenalkan wisata dan kuliner dalam satu platform. Ke depannya, kegiatan traveling akan menjadi semakin mudah dan menyenangkan dengan kehadiran berbagai layanan yang terintegrasi secara digital dalam satu platform.”
Apalagi, Berdasarkan Data Kementerian Pariwisata,kuliner mempunyai peran strategis dalam memperkuat pariwisata Indonesia. Kontribusi kuliner pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif (EKRAF) adalah yang tertinggi. Pada tahun 2017, kuliner mencatat pendapatan sebanyak 42% atau unggul di atas bidang fashion sebanyak 18%, dan bidang kerajinan atau kriya di tempat ketiga sebesar 15%. Menurut UNWTO (2013), sekitar 30% – 40% dari pendapatan pariwisata bersumber dari wisata kuliner. Pada tahun 2017, pendapatan dari kuliner mencapai 30 persen atau setara dengan Rp60 triliun dari total pendapatan pariwisata yang mencapai Rp200 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
