Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Garuda Bali-Mumbai Percepat Akses Turis dari India

Konsul Jenderal India di Denpasar Sunil Babu mengatakan penerbangan langsung Garuda Indonesia yang melayani rute perdana Bali-Mumbai (pulang pergi) akan mempercepat akses bagi wisatawan dari negeri tersebut berlibur di Pulau Dewata.
Dirut Garuda Pahala N. Mansury (kiri) dan Menpar Arif Yahya (kanan) mendapatkan kalungan bunga ketika mendarat dari Mumbai di Bandara Gusti Ngurah Rai/JIBI- Feri Kristianto
Dirut Garuda Pahala N. Mansury (kiri) dan Menpar Arif Yahya (kanan) mendapatkan kalungan bunga ketika mendarat dari Mumbai di Bandara Gusti Ngurah Rai/JIBI- Feri Kristianto

Bisnis.com, KUTA - Konsul Jenderal India di Denpasar Sunil Babu mengatakan penerbangan langsung Garuda Indonesia yang melayani rute perdana Bali-Mumbai (pulang pergi) akan mempercepat akses bagi wisatawan dari negeri tersebut berlibur di Pulau Dewata.

"Untuk penerbangan lain ada transit yang membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam jam bahkan 10 jam tergantung penerbangannya," katanya ketika menghadiri penyambutan penerbangan perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Bali, Selasa.

Menurut dia, dengan penerbangan langsung yang ditempuh sekitar tujuh jam itu akan memangkas waktu tempuh sehingga memberikan nilai tambah bagi turis India yang berlibur di Bali.

Dengan demikian, Sunil optimistis akses penerbangan langsung satu-satunya yang dilayani maskapai nasional Indonesia itu akan membuka pintu lebih banyak kedatangan turis India ke Indonesia khususnya Bali.

Sunil mengklaim wisatawan dari India merupakan turis yang tumbuh signifikan bahkan ketika pariwisata Bali melesu karena terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung.

"Desember tahun lalu wisatawan India ke Bali mencapai yang tertinggi yakni 29 ribu atau hampir dua ribu orang per hari meski saat itu penerbangan reguler belum stabil," imbuhnya.

Konjen India di Denpasar itu mencatat selama tahun 2017 sebanyak 272 ribu wisatawan dari negeri dengan ikon terkenal Taj Mahal itu berkunjung di Bali atau naik dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 109 ribu.

Selama periode Januari-Februari tahun ini, lanjut dia, sudah tercatat sekitar 56 ribu turis India ke Bali atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai 24 ribu.

Pertumbuhan signifikan itu terjadi ketika belum ada penerbangan langsung Bali-India sehingga ia optimistis setelah penerbangan langsung Garuda itu akan mendongkrak jumlah turis India.

Pihaknya juga mengapresiasi keputusan bisnis maskapai Garuda yang mengawali penerbangan perdana dari Mumbai karena bandara di kota itu merupakan terbesar di India dan menjadi penghubung utama dari kota-kota lain.

Penerbangan perdana Denpasar-Mumbai-Denpasar beroperasi pada 23 April 2018 dan tahap awal akan dilayani dua kali seminggu hari Senin dan Kamis pukul 15.40 WITA dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam.

Penerbangan tersebut dilayani dengan armada pesawat berbadan besar jenis Airbus 330 seri 200 dengan kapasitas sekitar 222 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler