Teh hitam/Istimewa
Kuliner

Simak Tren Menu Teh Tahun 2017

Nindya Aldila
Jumat, 24 November 2017 - 15:00
Bagikan

Bisnis.com JAKARTA - Kendati popularitas teh belum seperti kopi di mata konsumen, kini tren kafe teh modern mulai marak. Lalu, apa saja tren kafe teh pada tahun ini?

Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia Ratna Somantri mengatakan banyak hal yang bisa dikreasikan dari teh karena teh memiliki jenis yang sangat banyak, mulai dari white tea, green tea, oolong, black tea, dan pu erh.

Menurut Ratna ada dua macam teh yang sekarang banyak dijual. Pertama, teh yang asli dari daun camellia sinensis. Kedua, tisane atau seduhan yang berasal selain dari daun camellia sinensis. Teh tisane terdiri dari berbagai macam komposisi bahan dan cara penyajian yang lebih bervariasi.

"Kini teh orisinal kembali diminati, tetapi setiap kafe teh juga harus menyediakan jenis tisane karena peminatnya lebih banyak," ujarnya.

Berikut adalah tren kafe teh yang bisa menjadi inspirasi pelaku usaha yang ingin nyemplung di bidang teh.

1. Tea blend

Teh campuran ini terdiri dari campuran daun teh dengan elemen lain seperti buah atau bunga. Misalnya, teh melati, teh peppermint, teh bunga sakuran, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, setiap negara memiliki karakteristik sendiri terkait produk tehnya. Ini adalah sebuah bidang yang tidak terbatas karena variannya bisa bermacam-macam.

2. Premium tea bag

Jika Anda menemukan kantong teh berbentuk piramida, ini merupakan salah satu inovasi kantong teh yang sekarang banyak ditemui pada produk teh premium.

Sebenarnya, kantong teh ini sudah banyak digunakan di berbagai negara, tetapi masih sangat sedikit ditemui di Indonesia.

Kantong ini terbuat dari kertas biodegradable yang memiliki kualitas lebih baik sehingga menghasilkan teh yang kualitasnya lebih maksimal.

"Ke depannya, premium tea bags akan menjadi satu alternatif buat orang-orang yang sibuk dan mau teh kualitas tinggi," kata Ratna.

3. Tea with a purpose

Saat ini banyak orang mengkonsumsi teh untuk tujuan kesehatan dan relaksasi. Untuk itu, banyak produk yang menunjang keinginan tersebut. Misalnya, teh herbal, soothing tea, white tea, dan masih banyak lagi.

4. New origin tea

Teh original seperti yang banyak ditemukan di Jepang dan China mulai kembali digemari. Namun, tahukah Anda negara seperti Scotlandia juga turut memproduksi teh?

Teh Scotlandia sengaja dibudidayakan dengan volume yang kecil, tetapi berkualitas. Oleh karenanya, teh ini dijual jauh lebih mahal, bahkan bisa puluhan juta rupiah.

Teh lokal di Indonesia juga berpeluang untuk ambil bagian di pasar ekspor. Beberapa produk teh lokal yang sudah mengemuka di antaranya Java tea, Banten tea, dan Sumatra tea.

5. Cold brew tea

Menyeduh kopi dengan air dingin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan teh yang diseduh dengan air dingin? Caranya mudah, yakni dengan 15 gram daun teh yang sudah dibilas air, lalu dicampur dengan air suhu ruangan sebanyak 1 liter. Kemudian simpan di dalam kulkas selama 6-8 jam.

"Tidak semua teh enak diseduh dingin. Untuk cold brew, daun teh yang digunakan harus yang berkualitas, yakni teh yang daunnya masih muda dan daun yang ada di pucuk," tutur Ratna.

6. Matcha

Matcha berasal dari teh hijau yang dihaluskan menjadi seperti tepung. Matcha sendiri sudah sangat banyak ditemui pada produk makanan dan minuman di Indonesia.

Matcha sangat cocok digunakan sebagai pewarna dan perisa. Beberapa variasi produk yang dihasilkan oleh matcha di antaranya adalah matcha affogato, matcha latte, matcha ice, dan matcha ginger.

7. Tea mocktail, tea cocktail, dan cooking with tea.

Tea mocktail adalah teh yang dicampur dengan bahan makanan lain seperti lemon, madu, peach, blueberry, atau mangga. Sementara tea cocktail adalah teh yang dicapur dengan alkohol seperti gin.

Untuk menciptakan kafe teh yang disukai anak muda, kombinasikan menu kafe Anda dengan teh dan dessert seperti kue, es krim, atau menu lain yang kini banyak diminati.

"Teh yang memiliki karakter tanin, sangat cocok menjadi teman untuk dessert yang manis."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro