Bisnis.com, JAKARTA - Kuliner Indonesia memang paling mantap. Makanan dengan bumbu rempah yang kaya menjadikan menu masakan tradisional paling digemari. Tak hanya oleh masyarakat lokal, warga asing pun mengakui kelezatan makanan tradisional Indonesia.
Salah satu restoran yang melirik makanan tradisional sebagai sajian utamanya adalah restoran Kapulaga & Grill. Restoran yang berlokasi di Mercantile Athletic Club Gedung World Trade Centre I Lantai 18 Jakarta ini, menawarkan konsep fine dining dengan menu tradisional Indonesia.
"Ini adalah konsep baru. Fine dining dengan menu Indonesia," tutur Diana Indrani, Public Relation Manager Kapulaga & Grill, ditemui saat jamuan resmi, Senin (19/12/2016) malam.
Sebelum menjadi Kapulaga & Grill, restoran ini bernama Wimbledon Grill yang mengusung menu western. Konsep baru berupa sajian makanan tradisional Indonesia juga tak lepas dari banyaknya permintaan konsumen.
Pada jamuan resmi malam itu, ada 12 makanan yang dihidangkan secara bergantian mulai dari hidangan pembuka, sup, hidangan utama, dan hidangan penutup. Hidangan pembuka terdiri dari tempe dan tahu bacem serta bakwan jagung. Sementara, hidangan sup adalah soto ayam Betawi.
Adapun hidangan utama terdiri dari tumis tauge ikan asin, gulai nangka, rendang kapulaga, ikan bakar rica-rica, sate kambing, iga bakar sambal dower, dan ayam kalasan. Dan, hidangan penutup terdiri dari ketan mangga saus durian dan es jelly puding.
Pengunjung yang didominasi para ekspatriat dan hadir malam itu, terlihat antusias menyantap makanan tradisional yang kaya bumbu rempah. Hampir semua makanan yang tersaji habis disantap.
"Mereka suka semua makanan. Yang paling favorit adalah iga bakar sambal dower, meski rasanya sangat pedas," tutur Sugianto, Club Operational Director Mercantile Athletic Club.
Konsumen tidak hanya dimanjakan dengan hidangan mewah makanan tradisional dan cita rasa yang menggugah selera. Di Kapulaga & Grill, konsumen juga dimanjakan dengan desain interior restoran dengan gaya klasik dan mewah.
Sentuhan Indonesia juga tampil melalui beberapa aksesoris seperti payung bali dan corak batik dalam napkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
