Pantai Ujunggenteng, Sukabumi/indonesia.travel
Travel

Tiga Buaya Tambah Daya Tarik Wisata ke Ujunggenteng

Newswire
Minggu, 21 Agustus 2016 - 17:07
Bagikan

Bisnis.com, SUKABUMI - Kehadiran buaya air asin menambah atraktif obyek wisata Ujunggenteng, Sukabumi.

Kemunculan tiga buaya di Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu menjadi dayak tarik tersendiri bagi wisatawan menjelang pelaksanaan Festival Geopark Ciletuh pada 27-28 Agustus 2016.

"Tiga buaya air asin (laut) ini tidak berbahaya, karena sudah menjadi habitatnya di sini. Karena tidak jauh dari Pantai Ujunggenteng terdapat hutan lindung. Bahkan, kemunculan buaya ini menjadi daya tarik wisatawan," kata Koordinator Wilayah Selatan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan, Minggu (21/8/2016).

Menurut dia, tiga buaya tersebut sudah hidup puluhan tahun di wilayah Kecamatan Ciracap. Adapun ukurannnya, yang satu ekor mencapai lima meter dan dua lagi sekitar empat meter.

Buaya tersebut muncul di waktu-waktu tertentu atau saat musim ikan. Biasanya reptil itu muncul di Pantai Serwan dan Batu Mandi. Namun, untuk beberapa hari terakhir ini satu dari tiga buaya tetrsebut muncul di Dermaga Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap.

Kemunculan buaya ini tidak membuat panik warga sekitar, tapi menjadi objek wisata bagi para pengunjung. Karena kemunculan buaya ini tidak setiap saat, kemunculannya merupakan hal yang langka.

"Walaupun buaya merupakan hewan pemangsa, tetapi tiga buaya ini tidak pernah melukai siapa pun apalagi sampai menelan korban jiwa. Bahkan, penyelam lokal dan nelayan kerap berdampingan dengan buaya ini," katanya.

Dadang mengatakan, bagi warga atau wisatawan yang ingin melihat buaya tersebut agar segera datang ke Pantai Ujunggenteng, karena tidak tahu kapan tiga buaya ini mucul ke permukaan seperti ini.

Selain buaya, ada hewan lainnya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun kemunculannya tidak bisa dijadwal. Hewan tersebut adalah hiu bentang yang memiliki panjang sekitar 15 meter.

"Maka dari itu, kami mengimbau kepada siapapun jangan mengganggu hewan itu, apalagi sampai merusak habitatnya. Empat hewan berukuran besar ini bukan ghaib, tetapi nyata dan bisa dilihat sama siapa saja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro