Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Hampir Separuh Lahan Kawasan Danau Toba Kritis

Setiap Minggu nantinya akan ada yang bertugas memantau langsung kemajuan penghijauan di lapangan. Lahan-lahan kritis akan ditanami kembali dengan melibatkan masyarakat
Samdysara Saragih
Samdysara Saragih - Bisnis.com 21 Agustus 2016  |  12:55 WIB
Hampir Separuh Lahan Kawasan Danau Toba Kritis
Danau Toba - danautoba.org

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebutkan sekitar 43% kawasan sekitar Danau Toba berstatus lahan kritis sehingga perlu terus-menerus dilakukan penghijauan.

“Setiap Minggu nantinya akan ada yang bertugas memantau langsung kemajuan  penghijauan di lapangan. Lahan-lahan kritis akan ditanami kembali dengan melibatkan masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Minggu (21/8/2016).

Siti Nurbaya mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan aksi penanaman pohon di Desa Parparean, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, Sabtu (20/8/2016).

Ada sekitar 7.500 bibit pohon yang ditanam bersama-sama penduduk setempat. Aksi penanaman itu melibatkan anak-anak, pemuda, hingga orang tua.

Presiden Jokowi memastikan aksi penanaman pohon di kawasan Danau Toba tersebut bukan yang pertama dan terakhir kalinya. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan pemerintah akan selalu melibatkan masyarakat.

“Kawasan Danau Toba akan kita hijaukan kembali seluruhnya. Agar tidak ada lagi yang kelihatan gundul-gundul,” ujarnya.

Presiden meyakini kelak Danau Toba akan menjadi destinasi berkelas dunia. Dengan demikian, kekayaan alam di sana dapat dikelola dengan lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi danau toba penghijauan sumatra utara Presiden Joko Widodo siti nurbaya
Editor : Saeno

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top