Warkop OTW/Bisnis-Yanuarius Viodeogo
Kuliner

Kedai Kopi Ini Donasikan Sebagian Penjualan Untuk Petani Kopi Konservasi

Yanuarius Viodeogo
Kamis, 4 Agustus 2016 - 12:27
Bagikan

Bisnis.com, PONTIANAK – Warung Kopi ini, tak sekadar mengajak pengunjung duduk dan menyeruput secangkir pekatnya kopi saja. Pemilik warkop mau mengisahkan kepada pengunjung pada setiap sajian bubuk kopi yang diracik oleh barista. 

Ada 2 jenis kopi di warkop bernama OTW Coffee Break ini yaitu, Kopiko dan Kopi Darat. Kedua jenis suguhan kopi ini memiliki makna sosial. 

Salah satu pemilik dan penggagasnya, Boris Pasaribu mengutarakan, Kopiko adalah jenis minuman bubuk kopi hasil tanaman konservasi yang dipanen dari petani kopi. Untuk tahap awal biji kopi yang diambil dari milik petani Sedahan, Kabupaten Kayong Utara. 

Menariknya, setiap pengunjung yang memesan 1 cangkir Kopiko akan mendonasikan Rp500. “Uang yang terkumpul dikembalikan lagi ke petani, tempat biji kopi yang kami beli supaya mereka bersemangat menanam kopi lebih banyak lagi,” kata Boris, baru-baru ini. 

Ke depan setiap biji kopi yang diracik oleh barista warkop yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim Pontianak ini, juga menerima biji-biji kopi petani lain. Pasalnya, hasil donasi untuk para petani lagi. 

“Makna donasi Kopiko, kami fokuskan untuk kopi hasil konservasi artinya untuk menambah penghasilan petani supaya tidak menggadaikan, merusak dan mengalihkan fungsi lahan untuk aktivitas pertambangan atau perkebunan kelapa sawit.” 

Hal yang sama donasi untuk jenis minuman Kopi Darat. Namun, bedanya dengan Kopiko, setiap 1 cangkir kopi yang dipesan maka donasi Rp500 dari pengunjung digunakan untuk aksi-aksi sosial. 

Donasi yang terkumpul diberikan kepada sejumlah rekanan lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan hingga membantu sarana prasarana untuk kegiatan belajar mengajar. 
Bersama 3 rekannya yang lain sebagai penggagas warkop ini, dia menuturkan mereka juga ingin menampilkan konsep musik akustik setiap Jumat malam. 
"Siapa saja boleh menampilkan skill bermusik, jadi tempat ini sekaligus ajang berkumpulnya para pelaku musik anak muda  sambil mengobrol dan bermusik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro