Bisnis.com, BANGLI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meresmikan Museum Geopark Batur yang terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli.
Museum tersebut ditujukan sebagai pusat informasi tentang Geopark Batur khususnya, dan geopark nasional Indonesia pada umumnya sehingga nantinya akan diarahkan untuk menjadi center of excellence geopark di Indonesia.
“Dengan adanya museum ini diharapkan mampu mendukung upaya konservasi dan keberlanjutan kawasan Gunung Batur dengan tetap melindungi keunikan geologi, keragaman hayati, dan keberagaman budaya. Selain itu juga akan berdampak pada masyarakat secara luas,” tuturnya usai peresmian Museum Geopark Batur, Jumat (1/4/2016).
Dia menambahkan, keberhasilan pengelolaan Geopark Batur akan menjadi model bagi kawasan geopark lainnya dalam mengembangkan ekonomi daerah berbasis konservasi.
“Peran museum ini akan menjadi pusat informasi tentang Geopark Batur, sebagai tempat belajar, maupun melakukan penelitian karena Geopark Batur merupakan jendela yang menampilkan sejarah alam pembentukan kaldera dalam waktu puluhan ribu tahun,” imbuhnya.
Dalam museum tersebut, lanjutnya, ditampilkan informasi tentang dua geopark global yang ada di Indonesia yaitu Geopark Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu di Jawa Tengah, serta empat geopark nasional yaitu Geopark Kaldera Toba di Sumatra Utara, Geopark Merangin di Jambi, Geopark Rinjani di Nusa Tenggara Barat, dan Geopark Ciletuh di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
