Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Belum Dibuka, Tiket Disneyland Shanghai Sudah Ludes Terjual

Tiket untuk pembukaan taman tematik Walt Disney yakni Disneyland Shanghai pada 16 Juni mendatang sudah terjual habis beberapa jam setelah dijual beberapa jam menjelang tadi malam.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 29 Maret 2016  |  11:06 WIB
Belum Dibuka, Tiket Disneyland Shanghai Sudah Ludes Terjual
Walt Disney - ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Tiket untuk pembukaan taman tematik Walt Disney atau Disneyland Shanghai pada 16 Juni mendatang sudah terjual habis beberapa jam setelah dijual beberapa jam menjelang malam kemarin.

Sedangkan tiket untuk 17 Juni hingga 30 September masih tersedia dengan kisaran harga mulai RMB370 (US$$ 57) untuk bukan masa puncak hingga harga RMB499 untuk masa puncak. Masa puncak meliputi dua pekan pertama setelah pembukaan, akhir pekan, dan musim semi Juli dan Agustus.

Taman seluas 963 hektare yang merupakan Walt Disney keenam di dunia tersebut tiga kali lebih luas dibandingkan Hong Kong Disneyland. Sedangkan harga tiketnya 20% lebih murah untuk tiket hari biasa dibandingkan dengan yang di Hong Kong.

CEO Walt Disney Shanghai, Robert Iger menyebutkan wahana itu merupakan yang terbesar sejak perusahaan hiburan itu didirikan di Florida pada 1960. Perusahaan tersebut menargetkan melayani 330 juta warga China yang tinggal tiga jam perjalanan dengan menggunakan kereta api atau mobil untuk mencapai ke Shanghai.

"Shanghai Disneyland akan bergantung pada minat yang kuat terhadap hiburan keluarga dan meningkatnya daya beli konsumen China," ujar analais Jiang Securities Co., Li Jin sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Selasa (29/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

shanghai tiket

Sumber : chinatravelnews.com

Editor : Mia Chitra Dinisari

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top